Ditulis oleh:Nurfalakia,13:58 WITA
image:pixabay.com
Virus adalah mikroorganisme yang sifatnya parasit, tubuh virus tersusun atas DNA atau RNA yang dibungkus oleh selaput protein bernama kapsid.
Tubuh virus memerlukan ribosom akhirnya mencari sel inang agar dapat bertahan hidup dan bereplikasi.
Sel darah putih (leukosit) merupakan bagian dari darah yang tugasnya mendeteksi dan menangkis serangan dari zat asing yang berbahaya, seperti jamur, bakteri, kuman dan virus ,membuat sel darah putih sangat diperlukan tubuh sebagai senjata pelindung .
Kurangnya sel darah putih dalam tubuh membuat tubuh menjadi rentan terserang berbagai penyakit,Severe Accute Resporatory Syndrom Coronavirus 2 atau SARS-CoV-2 merupakan jenis virus berbahaya baru yang akan membabat habis tubuh penderita yang tidak memiliki sistem imun yang kuat.
Virus akan bersarang, mengalihfungsikan organ penting sehingga tubuh penderita tak dapat mengontrol dirinya sendiri,menjaga kekebalan tubuh sangat krusial dipelihara mengingat kondisi pandemik saat ini, berikut adalah beberapa daftar makanan yang dapat meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh:
1.Kacang-Kacangan
image:pixabay.com
Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang berfungsi meminimalisir penyebaran penyakit,jenis kacang yang kaya vitamin E antara lain kacang almond, kacang mete, selai kacang atau biji bunga matahari.
2.Tahu
Meskipun tahu sangat mudah ditemui dipasar pasar tradisional dan harganya yang relatif murah, namun jangan salah makanan tahu kaya akan kandungan omega 3 ,selenium dan B9 yang sangat berguna dalam melawan berbagai zat berbahaya.
Tahu merupakan makanan olahan dari kedelai, diketahui kedelai mengandung 1.443 mg omega 3 per 100 gram.
3.Bawang putih
image:pixabay.com
Ini dikarenakan bawang putih mengandung senyawa yang memiliki sifat antivirus, anti-mikroba, anti-peradangan dan antioksidan untuk melawan bakteri.
Dikenal sebagai antibiotik alami, bawang putih juga mengandung dially sulfide yang dapat melawan bakteri bernama campylobacter yaitu jenis bakteri penyebab gangguan pencernaan.
Kandungan sulfur dalam bawang putih juga dapat menangkal racun logam berat dalam tubuh.
Rutin mengonsumsi bawang putih dapat meningkatkan jumlah sel darah putih sebagai pemusnah virus dan bakteri jahat.
4.Tiram
image:pixabay.com
Salah satu makanan kaya akan omega 3 adalah tiram, dilansir dari hello sehat,100 gram tiram mengandung 435 mg omega 3, zat besi dalam tiram sangat membantu mendukung pembentukan sel darah putih.
5.Bayam
image:pixabay.com
Kandungan Vitamin C, A, B6, B9 dan E dalam bayam sangat membantu tubuh dalam meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh.
Selain kaya akan vitamin C, bayam juga mengandung mineral, selenium,folat,antioksidan, dan beta karoten yang berguna melawan infeksi dalam tubuh.
Memasak bayam cukup 1 menit saja, agar nutrisinya tidak rusak dan hilang,merebus bayam lebih dari 4 menit tidak dianjurkan,selain itu jangan memanaskan ulang bayam agar nutrisinya tidak bertambah rusak.
6.Brokoli
image:pixabay.com
Brokoli mengandung banyak nutrisi antara lain protein, serat, Vitamin C, Vitamin E,Vitamin K,B9, Fosfor,Kalsium, Zat besi ,Vitamin B, senyawa Glukorafanin dan Zinc.
Zinc adalah mineral penting yang mendukung produksi sel sel untuk kekebalan tubuh, zinc bagi imunitas tubuh antara lain dalam fungsi sel T dan dalam pembentukan antibodi oleh sel B, Zinc berperan dalam aktivitas enzim SOD (Superoksida dismutase) sebagai pertahanan tubuh.
7.Pepaya
image:pixabay.com
Kandungan Vitamin C dapat meningkatkan kadar Glutathione (antioksidan dalam tubuh) ,dilansir dari republika.co.id ,Vitamin C dapat membantu penderita Bronchitis Kronis.
Dengan mengonsumsi Buah pepaya yang memiliki kandungan Vitamin C yang tinggi dapat meningkatkan produksi limfosit dalam tubuh.
8.Jamur
Daftar makanan selanjutnya sebagai pendukung pembentukan sel darah putih yaitu jamur, jamur mengandung selenium yang dapat membantu proses pematangan sel darah putih, membantu tubuh dalam memproduksi sitokin protein yang dapat menghilangkan virus berbahaya.
Selenium merupakan mineral kelumit penting untuk sintesis protein dan aktivitas enzim glutation peroksidase (GSH-PH),berfungsi sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida yang terbentuk didalam tubuh menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik,bekerja dengan vitamin E yang berperan sebagai antioksidan.
9.Yoghurt
image:pixabay.com
Yoghurt mengandung bakteri loctobacillus acidophilus dan bifidobacterium yang berfungsi untuk melancarkan pencernaan dalam tubuh, kuman yang menempel dalam tubuh dapat dikeluarkan, sehingga usus bersih.
Yoghurt merupakan olahan susu / produk susu yang telah dipasteurisasi sehingga aman bagi tubuh, yohurt juga memiliki fungsi untuk meningkatkan produksi sel T, yaitu sel darah putih.
10.Salmon
image:pixabay.com
Manfaat lain ikan salmon adalah sebagai pembunuh sel kanker serta mencegah perkembangan tumbuh kanker.
Penutup
Memiliki jumlah sel darah putih yang banyak memang baik untuk meningkatkan sistem imun dalam tubuh namun perlu diwaspadai memiliki jumlah leukosit yang terlalu banyak juga dapat mengundang penyakit lain, normalnya jumlah sel darah putih berkisar antara 3.500 - 10.500 sel per mikroliter darah.
Sumber
https://hellosehat.com/
https://m.brilio.net/brilicious/kuliner-kesehatan/10-makanan-yang-dapat-meningkatkan-kekebalan-tubuhmu-1902229.html
https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/food/dining-guide/amp/nathan-adiel/makanan-yang-bisa-meningkatkan-jumlah-sel-darah-putih-exp-c1c2