Photo From Pixabay.com
Pernah gak sih kamu merasa depresi saat usahamu gagal.kamu udah ngerasa berjuang sangat keras,berusaha mati-matian hingga sakit,andapun menyalahkan orang orang disekelilingmu sampai anda menyalahkan Tuhan karena merasa segalanya tidak adil.Kegagalan yang anda rasakan membuat anda menjadi stress berlebihan ,kecewa,menangis dan kalah hingga anda menyalahkan diri sendiri dengan mengisolasi diri dari lingkungan luar,anda merasa lebih banyak mendatangkan kemudaratan daripada manfaatnya. Yang pada akhirnya anda merasa tidak dihargai dan merasa menjadi orang yang tidak berguna .Nah berikut beberapa penyebab mengapa anda mengalami kegagalan yang berlarut-larut meski sudah berusaha keras.
1.Tidak fokus
Photo from pixabay.com
2. Tidak konsisten
Photo from pixabay.com
Fokus saja tidak akan berjalan mulus tanpa dibarengi konsistensi,defenisi dari konsistensi sendiri adalah melakukan sesuatu dengan kesungguhan ,jelas, punya tujuan dan ngak mudah menyerah ,setiap hal hal yang kamu lakukan apapun itu harus punya tujuan dan butuh kerja keras .Anda harus stagnan pada satu tujuan dan dilakukan secara terus menerus sebelum ke tahap yang selanjutnya sampai usaha anda berhasil,jangan sampai berhenti ditengah jalan karena timbulnya rasa kecewa,takut berlebihan (gerascophobia) akan sesuatu yang belum pasti terjadi ,anda harus yakin dan berani terhadap segala resiko yang akan mungkin muncul .
3.Tidak punya komitmen
Berbeda defenisi dari konsisten ,defenisi komitmen adalah sebuah janji pada diri sendiri maupun orang lain yang tercermin dalam tidakan kita ,pengakuan seutuhnya dari watak yang keluar dari dalam diri seseorang. Diawal rencana anda begitu antusias dan memiliki semangat yang berkoar-koar ,memliki planning yang matang namun ditengah jalan anda menemui masalah karena tidak mampu mengatasinya anda dilanda rasa kecewa,rapuh,goyah dan was-was yang berlebihan ,pemikiran negatifpun bermunculan ,saya tidak akan mampu, saya bisa apa, saya tidak akan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru.Tanpa niat dan tekad yang tinggi anda tidak akan mampu merealisasikan tujuan yang ingin anda capai.Mulailah dengan tekad,niat dan hidupkan pikiran-pikiran positif bawah sadar anda ,yakinlah bahwa dengan berusaha akan memperoleh apa yang anda inginkan ,dorong inisiatif anda dengan paradigma positif misalnya saya mampu,saya hebat,dan saya pasti bisa. Komitmen akan mendorong rasa percaya diri dan semangat kerja dalam menjalankan tugas .
4.Tidak mengenali tujuan
Photo from Pixabay.com
5.Tidak melakukan perubahan agar lebih baik
Photo from Pixabay.com
6. Terlalu sombong,merasa pikiranmu yang paling benar
Tidak salah jika sesorang memiliki kecerdasan yang tinggi ,pintar,memiliki wawasan yang luas tapi yang jadi masalah adalah pembawaan anda / cara anda menyampaikan argumen,semuanya jadi serba terlalu ; terlalu sok tahu, terlalu sok hebat dan menganggap dirinya terlalu diatas dari segala hal .Ego yang tertanam di pikiran anda,membuatmu lupa akan segala hal, hingga masukan orang lainpun anda anggap remeh karena tidak sesuai dengan kadar pemahamanmu ,tidak mau terbuka dengan pemikiran orang dan selalu ngotot bahwa pemikiranmu lah yang paling benar.Orang lain tidak akan menghormatimu dan antipati kepadamu dan tidak akan bersedia membantumu jika suatu saat anda meminta pertolongan .
7.Tidak peduli dengan orang sekitar
Photo from Pixabay.com