Ada Apa dengan Arab??? Berikut 10 Permusuhan Abadi di Timur Tengah-menekehete -->

Iklan Semua Halaman

Advertisement

Ada Apa dengan Arab??? Berikut 10 Permusuhan Abadi di Timur Tengah-menekehete

andini.spotlite
Thursday, June 18, 2020
Ditulis oleh:Nurfalakia

image:pinteres.com

Hossein Deghan,seorang menteri pertahanan Iran melontarkan pernyataan kepada Arab Saudi yang berbunyi "Kami akan menghancurkan Arab Saudi kecuali Mekkah dan Madinah, jika mereka nekat berbuat tidak masuk akal".

Tak mau tinggal diam, putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman/MBS membalas "sebelum iran menggempur Arab saudi, kami yang akan terlebih dahulu menghancurkan mereka di negerinya".

Portal media tak henti hantinya menyajikan wacana mengenai keretakan hubungan di Timur tengah dan yang terbaru adalah Arab Saudi merubah nama jalan dengan alasan nama yang terpampang itu merupakan nama seorang pahlawan dari kesultanan Ottoman, ini dilandasi karena Arab Saudi dan Turki sedang bersiteru.

Permusuhan Arab Saudi dan Turki bermula dari perbedaan paham ideologi,jika Arab Saudi menganut paham Wahhabi maka sebaliknya Turki menganut paham Salafi.

Peperangan adu mulut bisa berakhir tragis dan yang menjadi korban secara langsung bukan mereka melainkan warganya sendiri, kemudian mengingatkan kita kejadian saat ini di Suriah, negara yang sedang porak poranda, bangunan yang luluh lantak rata dengan tanah, warga berjuang mati matian untuk bisa bertahan hidup.

Para penguasa ini hanya sibuk dengan "kepentingan"nya masing masing , pemicu utamanya tak lain adalah hegemoni kekuasaan.

Berikut adalah 10 negara yang sedang berselisih antar negara negara di timur tengah:

1.Palestian-israel

Hampir seantero dunia tahu permusuhan abadi antara Palestina dan Israel , sebab ingatan mereka tidak akan pernah pudar pasca perang besar yang terjadi di jalur Gaza pada 2008 dan 2009 lalu.

Perang antara Palestina dan Israel di mulai pada 1948, sejak proklamsi yang dikumandangkan Israel pada 14 Mei 1948 yang terletak di wilayah palestina, timur tengah oleh Mesir,Lebanon,Yordania,Irak dan sebagian negara arab lain mengecam tindakan tersebut lalu melancarkan aksi militer .


Perang yang melibatkan negara arab antara lain perang enam hari dan perang Yom Kippur,
meskipun Israel diserang oleh koalisi negara Arab namun masih belum mampu menandingi kekuatan Zionis Israel.

Latarbelakang peristiwa berdarah ini bermula dari pihak inggris, inggris yang sebelumnya merupakan penjajah Palestina menyerahkan Palestina kepada Israel dengan mengeluarkan mandat berisi deklarasi yang disebut " Deklarasi Balfour" menegaskan akan mendukung penuh pendirian bangsa Yahudi diatas tanah Palestina termasuk memfasilitasi selama proses pembangunannya.

Deklarasi ini berupa surat yang ditulis oleh sekretaris luar negeri Arthur James Balfour kepada Rothschild (pihak Israel) atas perintah dari perdana menteri Inggris, David Llyod George.

2.Iran - Irak


image:atlanticcouncil.org

Irak saat ini dapat dikatakan sebagai negara boneka Iran dan AS,negara yang dulunya dikenal kaya ini hancur setelah pemimpin besar Saddam Hussein pergi untuk selamanya,tragis memang jika menarik kebelakang bagimana para demonstran ingin menumbangkan rezim Saddam Hussein, kekhawatiran Sang Pemimpin itu lalu menjadi kenyataan dewasa ini,Irak kini dipermainkan oleh negara Asing.

Irak saat ini menjadi ladang pertempuran antara Amerika serikat dan Iran, Irak saat ini juga sebagai sarang pembentukan kelompok kelompok radikal yang mengaku sebagai pembela Islam seperti Isis dan lainnya yang memecah dunia arab menjadi republik agar mereka tak dapat bersatu membentuk kekuatan.

Permusuhan antara Iran dan Irak berlangsung selama masa Saddam Hussein,revolusi Iran pada 1979 menjadi pemicu perang Iran-Irak,Iran yang mulanya berbentuk monarki berubah menjadi republik yang dipimpin oleh penguasa islam syiah yang dikenal menganut garis keras bernama Ayatullah Agung Ruhollah Khomeini .

Perebutan wilayah Shatt al-Arab yang kaya akan minyak tak dapat dipandang sebelah mata telah menyulut perang antara kedua belah pihak.

Iran bercita cita ingin memperluas pengaruhnya yang begitu fanatik dengan islam syah ditentang keras oleh penguasa Irak,menurut Saddam syiah bukan agama islam,sangat berbahaya dan dapat menghancurkan suatu negara beserta sendi sendinya.

Irak mulai menginvasi Iran pada 22 September 1980, namun Irak membantah bahwa serangan awal dilakukan oleh Iran pada 4 September lalu, perang ini lalu dinamakan perang Teluk Persia yang berlangsung selama 8 tahun lamanya, yang merenggut nyawa sekitar 750.000 (Iran) dan sekitar 500.000 (Irak).

Moral prajurit yang runtuh dari pihak Irak memaksa pemimpin tersebut setuju untuk melakukan gencatan senjata dan bersedia membayar kerugian perang sebesar 70 juta USD pada 20 Agustus 1988 dan perang dinyatakan berakhir.

3.Irak - Kuwait


image:nationalinterest.org

Perang Teluk I / Gulf war / Operasi Badai Gurun / Operation Desert Storm merupakan peristiwa penting yang terjadi antara Iran dan Irak, alasan paling fundamental adalah karena sumber daya, kekalahan Irak pada perang Iran-Irak mengakibatkan kondisi negara berkecamuk, kekurangan stok bahan baku, ditambah utang yang semakin membludak.

Kemudian Irak mengklaim masalah warisan yang dimandatkan setelah keruntuhan Utsmaniyah Turki,meletuslah perang Irak-Kuwait pada 2 Agustus 1990, tak dapat mengimbangi kekuatan Irak, pemerintah kuwait melarikan diri ke Arab Saudi, Kuwait yang menolak wilayahnya di caplok lalu meminta pertolongan pihak AS dan beberapa negara arab lainnya.

Alasan lain adalah Saddam Hussein menuduh pihak Kuwait telah melakukan pencurian minyak dengan melakukan pengeboran sampai diluar batas demarkasi, pasukan Irak lalu membakar 600 sumur ladang minyak kuwait.

Operasi Badai Gurun pun dieksekusi pada 17 Januari 1991 pukul 03:00 (waktu baghdad) yang memporak porandakan negara Irak dan tanggal 27 Februari 1991 oleh Presiden George Bush perang resmi dinyatakan berakhir.

4.Iran - Israel

Aroma permusuhan semakin tercium pasca Iran memutuskan menentang PBB dalam rencanamya memisahkan Palestina dari Israel, selain itu Iran juga menolak bergabungnya Israel dalam keanggotaan perserikatan bangsa bangsa .

dipihak Israel keterlibatan Iran bukan semata mata untuk membantu suriah karena dilanda perang saudara dengan alasan faktor sektarian, Iran memiliki maksud tersendiri,mereka memiliki rencana membangun rute transportasi dari Iran melalui Irak, Suriah menuju Lebanon,  Israel sadar pengaruh Iran akan membahayakan pertahanan Israel yang saat ini tengah berselisih dengan Lebanon.

5.Lebanon - Israel

Pada 25 /18/19 lalu Lebanon di gemparkan dengan letusan 2 drone yang jatuh di area kota selatan Beirut, kejadian ini membuat pemimpin Hizbullah, Sayyet Hassad Nasrallah geram, kemudian mengecam keras aksi tersebut lalu mengancam akan membalas peristiwa tersebut.

Konflik antara kedua negara ini sudah lama terjadi, wajar jika benih benih amarah masih menyelimuti raga mereka, tepatnya 12 juli 2006 lalu ketika Hizbullah menyerang kota Shlomi dengan tembakan rudal katyusha yang terletak di Israel bagian utara, Israel lalu membalas dengan serangan balasan yang diberi nama Operasi Just Reward, tembakan rudal pun tak dapat dihentikan.

6.Yaman-Arab Saudi


image:bbc.com

Arab Saudi dengan menggandeng Amerika Serikat memerangi Yaman alasannya adalah Yaman yang dikendalikan oleh kelompok radikal bernama Houthi ingin membumihanguskan negaranya sendiri dengan melakukan aksi perang saudara, memaksa presiden Yaman, Abd Rabbu Mansour Hadi turun dari tahtanya.

Jika tidak mereka akan melancarkan aksi pemberontakan bahkan membantai penduduk Yaman sendiri, melihat situasi ini Arab Saudi sangat yakin peristiwa ini adalah ulah negara Iran yang dikenal sebagai penggerak tonggak berdirinya para pemberontak.

Arab saudi dan Iran dikenal sudah lama bermusuhan, intervensi Iran di negara Yaman dapat mendominasi negara Arab yang mengancam Arab Saudi sebagai penguasa arab,dengan bom dan pesawat tempur milik AS mulai melancarkan serangannya, tak ada jeda mulai pagi hingga malam ledakan bom terus menerus menggempur negara miskin ini.

Negara yang juga ikut terlibat dalam perang ini adalah Mesir,Uni Emirat Arab, Kuwait, Sudan,Segenal,Yordania,Maroko dan Bahrain.

Perang ini berlangsung selama 3 tahun yaitu 2015 sampai 2018,  tercatat sekitar 10.000 korban tewas  (2018),anak anak yang meninggal 50.000 (2017).

Hingga saat ini benih benih dendam tumbuh dalam benak para kelompok radikal tersebut, terbukti pada 29/3/20 kemarin, Arab saudi digemparkan dengan suara menakutkan rudal balistik yang terjadi selama lockdown,Arab saudi menuduh tembakan rudal tersebut berasal dari kelompok teroris Houhti.

Dan baru baru ini juga tersebar berita bahwa menurut kelompok Houthi Arab saudi dan sekutunya telah membunuh warga dan anak anak yang tidak bersalah namun langsung dibantah oleh koalisi arab.

7.Turki - Mesir


image:eipss-eg.org

Permusuhan antara negara Turki dan Mesir dilatarbelakangi oleh perang saudara yang terjadi di Libya, Afrika Utara pasca tumbangnya pemimpin Libya Muammar Qadafi (2011) , Turki yang memihak partai Ikhwanul muslimin ditentang keras oleh pihak pemerintah.

Sebagai kelanjutan Arab Spring , partai ikwanul muslimin melancarkan aksi kudeta terhadap pimpinan Hosni Mubarak yang dinilai sebagai pemimpin yang diktator yang membuat rakyatnya semakin menderita bertahun tahun lamanya.

Demontrasi masif pun tak dapat dihindari, ratusan demonstran turun ke alun alun kota meminta agar Pemimpin diktator itu  melengser dari singgasananya, setelah 18 hari melakukan demo akhirnya Hosni Mubarak menyerah dan meletakkan jabatannya setelah menjabat selama 30 tahun lamanya.

Lalu digantikan oleh Muhammad Mursi dari partai Ikhwanul Muslimin,yang memiliki tujuan untuk menegakkan syariat Islam atas segalanya, sumber hukum tertinggi adalah Al-Quran.

Namun tidak berlangsung lama, gerakan yang disebut Tamarod menumbangkan kekuasaan Presiden Muhammad Mursi dan digantikan oleh Penguasa baru mesir bernama Abdel Fattah Al-Sissi (sampai saat ini).

Abdel Fattah Al-Sissi lalu membubarkan Ikhwanul Muslimin dan mencap mereka sebagai partai teroris yang sangat berbahaya juga menuduh Turki Recep Tayyeb Erdogan sebagai dalang yang mendukung pergerakan teroris tersebut.

8.Suriah-Turki


image:history.com

Terdapat 2 alasan mengapa Turki ikut terlibat dalam konstelasi perang saudara di Suriah  pertama, keterlibatan suku kurdi yang merupakan musuh bebuyutan Turki,turki yang mengetahui sarang ISIS dan kurdi mengirim pasukan Turki yang diberi nama FSA ( Pasukan Oposisi Suriah) menggempur YPG (pasukan pelindung rakyat) dan PKK di daerah kantong sebelah utara Suriah.

Turki yang ingin membalas dendam atas peristiwa yang terjadi pada 1984 silam yang telah menewaskan puluhan ribu jiwa orang yang dilakukan oleh Partai Pekerja Kurdistan atau PKK, Turki menuduh Kurdi sedang membangun kekuatan baru untuk menguasai wilayah ottoman.

Alasan kedua adalah proposal yang diajukan Qatar dan Turki ditentang oleh presiden Suriah ,isi proposal tersebut membahas rencana pembentukan jaringan pipa gas alam cair yang menghubungkan dari Qatar samapai Eropa, jalur ini melewati wilayah suriah, suriah yang dipimpin oleh Bashar Al-Assad menolak proposal tersebut membuat Turki menyimpan dendam yang sangat dalam kepada Assad.

9.Qatar-Arab Saudi

Negara teluk atau Majlis at-Ta'awin al-khliji merupakan suatu perhimpunan negara Arab terdiri dari Arab saudi, Mesir,Bahrain,Uni Emirat Arab, Yaman, Maladewa, Libya, Mauritania, Qatar dan Mauritus.

Dunia arab tiba tiba dihebohkan semua negara teluk beramai ramai memusuhi Qatar, ihwal ini lalu menjadi pertanyaan besar ,apa yang menyebabkan qatar dimusuhi negara yang sebelumnya dikenal sebagai teman kerjasama antar negara arab lainnya.

Arab saudi lah yang merupakan pelopor  hingga Qatar dimusuhi, usut punya usut terdapat rumor yang tersebar didunia maya bahwa Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani melontarkan pernyataan bahwa ia memihak Iran, dalam ciutannya ia mengecam tindakan Amerika Serikat terhadap Iran.

Ini menyiratkan bahwa Qatar berada dipihak Iran yang merupakan musuh utama Arab Saudi,namun Emir Qatar dengan tegas bahwa itu adalah ulah peretas.

Arab saudi naik pitam lalu memusuhi Qatar disusul 8 negara lainnya yang tergabung dalam negara teluk.

Dikutip meneketehe dari laman liputan6.com menurut pakar politik timur tengah, bernama Ali Munhanif dalam pernyataannya ia berasumsi bahwa penyebabnya adalah Qatar merupakan kekuatan ekonomi politik besar yang menjadi ancaman bagi Arab Saudi.

10.Arab saudi-Iran

Pertikaian Arab saudi dan iran semakin memanas saat ulama  syah asal Iran bernama Sheikh Nimr al-Nimr dieksekusi mati di negara Arab saudi pada 2016 lalu,Iran yang dikenal sebagai aliran islam syah fanatik di dunia tidak terima begitu saja ulama mereka dibunuh lalu beramai ramai terjun kejalanan melakukan aksi protes mengecam tindakan Arab Saudi yang tidak manusiawi dan akan membalas suatu hati nanti.

Bukan kali pertama Iran dan Arab saudi dipertemukan dalam satu ring pertempuran,jika ditarik kebelakang permusuhan ini sudah berlangsung sejak lama bahkan sudah ribuan tahun yang lalu alasannya yaitu masalah agama, Bani Saud yang menganut paham sunni bertentangan dengan orang orang syah.

Disamping itu Arab saudi dan Iran merupakan 2 kekuatan besar di timur tengah, mereka sama sama menginginkan dominasi atas timur tengah.

Puncaknya adalah pada 1979 dimana tahun ini dikenal sebagai revolusi Iran yang menginginkan republik dengan menumbangkan kerajaan atau monarki yang saat itu dipimpin oleh Shah Muhammad Reza Pahlavi digantikan oleh Ayatullah khomeni.

Arab saudi sangat mengecam dan memusuhi negara yang merubah sistem kerajaan menjadi republik, ini dikarenakan negara yang memilih bentuk republik artinya negara arab dan timur tengah tidak akan bisa disatukan menjadi kekautan besar dunia yang ditakuti oleh negara barat.

Berikut adalah beberapa peristiwa bukti Iran dan Arab saudi merupakan musuh abadi, perang Irak dan Iran 1980,keterlibatan Arab saudi menyumbangkan dana sebesar US$ 25 miliar kepada Saddam Hussein,Peristiwa Haji 1987,Revolusi Iran 1979, Program nuklir Iran, Perang Suriah hingga perang adu mulut di media cetak.

Sumber
republika.co.id
wikipedia.org
bbc.com
liputan6.com