Ditulis oleh:Nurfalakia 16:25 WITA
Moderna,Inc saat ini lagi hangat diperbincangkan,pasalnya perusahaan bioteknologi yang berbasis di Massachusetts,AS ini mengumumkan kabar gembira pada Selasa (14/7/2020) bahwa vaksin yang diberi kode mRNA dinyatakan aman setelah melakukan uji tes terhadap 45 sukarelawan.
Direktur Jenderal Organisasi kesehatan Dunia,Tedros Adhanom Gebreyesus dalam beberapa kesempatan jumpa pers menyatakan proses pencarian vaksin memakan waktu beberapa tahun.
Proses uji coba vaksin dimulai dari tahap "pra klinis", yaitu para ilmuan memberikan vaksin kepada hewan untuk menghasilkan respons kekebalan setelah itu masuk"tahap 1" yaitu para ilmuan memberikan vaksin terhadap sejumlah orang tertentu sebagai uji keamanan dan kadar dosis yang tepat kemudian pada "Tahap II" yaitu para ilmuan memberikan vaksin kepada ratusan orang -"Tahap ketiga" atau tahap akhir yaitu memberikan vaksin terhadap ribuan orang.
Banyak perusahaan yang bergerak dibidang biofarma menggandeng para peneliti, universitas serta kontributor dari pengusaha untuk turut andil dalam memberantas Novel coronavirus.
Dalam masa uji coba,teknik yang digunakan antara lain melalui DNA rekombinan, Vaksin Aktif ( Atteninuated whole-agent vaccines) ,Vaksin Inaktif, teknik Subunit,teknik Idiotipe dan teknik vaksin DNA (naked plasmid DNA).
Dari 170 vaksin vaksin yang diuji coba terdapat sekitar 20 an vaksin yang tergolong potensial, 21 vaksin tersebut antara lain sebagai berikut :
1.chAdoX1 ncov-19
chAdoX1 ncov-19 adalah sebutan untuk vaksin buatan Astazeneca, yaitu perusahaan farmasi yang berlokasi di Cambridge,Inggris,Britania Raya ,bersama Universitas Oxford mengembangkan vaksin untuk melawan virus corona.
Pengembangan vaksin chAdoX1 ncov-19 telah memasuki tahap fase 3,vaksin ini telah diuji pada hewan seperti unta dan simpanse dan rencananya akan diuji coba pada 10.206 orang termasuk anak-anak.
Menurut seorang diretur Jerner Institute University of Oxfor,Adrian Hill uji coba klinis yang diaplikasikan pada hewan simpanse menunjukkan hasil yang sangat baik dan akan beralih pada manusia.
Kabar baiknya vaksin ini akan mulai diproduksi pada bulan Oktober mendatang dan akan menyalurkan 30 juta dosis vaksin jika betul betul berhasil.
2.Fusogenix DNA
Entos Pharmaceuticals merupakan sebuah perusahaan farmasi berskala global sedang mengembangkan vaksin virus corona bernama Fusogenix DNA.
Vaksin ini bertujuan untuk menstimulasi imunitas dalam tubuh.
John Lewis, CEO Entos Pharmaceuticals dalam ciutannya di beberapa platform media menegaskan vaksin Fusogenix DNA, memiliki potensi kuat untuk meminimalisir penyebaran infeksi akibat virus corona.
3.AdCOVID
Bersama University of Alabama, Birmingham (UAB), Altimmune telah mengembangkan vaksin corona yang dinilai memiliki potensi memungkinkan mencegah infeksi corona.
Uji coba vaksin ini diterapkan melalui hidung ,vaksin ini telah diuji pada hewan dan masih dalan tahap proses uji kninis.
4.INO-4800
Didanai oleh pendiri Microsoft,Bill Gates kandidat vaksin bernama INO 4800,pengembang vaksin ini adalah perusahaan bioteknologi bernama Inovio Pharmaceuticals ,didirikan pertama kali pada 1983 oleh J Joseph Kim di Pennsylvania,Amerika Serikat.
Hasil sementara menunjukkan adanya peningkatan respon kekebalan tubuh menghasilkan antibodi untuk melawan patogen yang baru terdeteksi.
Uji coba ini telah dilakukan pada manusia, sedikitnya 40 sukarelawa telah diuji.
Jika berhasil, perusahaan akan meningkatkan produksi hingga 1 juta dosis pada akhir tahun dengan memperkirakan waktu 12 hingga 18 bulan .
5.NP120
Sebuah persahaan yang bergerak dibidang bioteknologi dan farmasi bernama Algeron Pharmaceuticals mengumumkan telah menciptakan vaksin yang potensial melawan corona bernama NP120
Algeron Pharmaceuticals mengandalkan senyawa kimia Ifenprodi untuk meningkatkan ketahanan tubuh akibat virus, vaksin yang diuji coba pada tikus yang terinfeksi H5N1 dilaporkan dapat meningkatkan kemampuan bertahan hidup sebesar 40%.
Penggunaan NP120 juga dapat mengobati dan mencegah cedera paru paru akut (ALI) dan sindrom gangguan pernapasan akut.
6.APN01
University of British Colombia bersama perusahaan bilogics,APERION sedang mengembangkan salah satu obaf Covid-19,yang memiliki fungsi mengurangi virus yang singgah di sel inang.
Sebelumnya penelitian menghasilkan bahwa protein ACE2 merupakan reseptor utama untuk virus SARS.
Uji coba ini sedang dilakukan di China dan masih dalam tahap fase awal.
7.Avian Coronavirus Infectious Bronchitis Virus (IBV)
Berasal dari Israel, vaksin IBV dikembangkan oleh ilmuan dari MIGAL / The Galilee Research Institute.
Avian Coronavirus Infectious Bronchitis Virus atau IBV adalah salah satu jenis coronavirus yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan pada unggas.
Susunan gen IBV pada unggas yang sangat mirip dengan Coronavirus penyebab covid-19 disebut sangat memungkinkan untuk mencegah penularan covid 19 kemudian mengubah susunan genetik IBV dengan menyesuaikan strain coronavirus penyebab Covid 19.
Kabarnya vaksin ini sudah memasuki fase akhir uji coba pra klinis oleh Volcani Institute dan membutuhkan 90 hari lamanya untuk melengkapi persyaratan .
Vaksin ini juga dikabarkan akan diproduksi berbentuk vaksin oral agar penderita mudah menelan.
8.TJM2
TJM2 dikembangkan oleh perusahaan I-Mab Biopharma yang berbasis di Shanghai,obat TJM2 merupakan salah satu antibodi penawar bagi penderita penyakit peradangan akut dan kronis.
Berfungsi untuk mengatasi badai cytokine pada penderita pasien covid-19.
9.AT-100
AT-100 memiliki fungsi utama dalam memerangi infeksi dan radang paru-paru, selain itu juga sebagai kekebalan terhadap berbagai jenis penyakit pernapasan.
AT-100 (rhSP-D) merupakan obat buatan oleh perusahaan farmasi bernama Airway Therapeutics,kabarnya vaksin ini masih dalam proses evaluasi oleh Lambaga Respiratory Deases Branch of the National Institutes of Health.
10.TZLS-501
Antibodi monoklat satu ini dikembangkan oleh perusahaan Tiziana Life Science yang diberi nama TZLS-501 ,Perusahaan Tizianan Life Science adalah perusahaan bioteknologi milik Inggris dan AS yang tujuannya adalah sebagai penemu dan pengembangan molekul baru untuk mengobati penyakit pada manusia.
TZLS-501 merupakan reseptor interleukin-6 yang bertugas untuk membantu kerusakan pada paru paru dan mengurangi peradangan paru paru kronis.
11.OYA1
Perusahaan OYAGEN terus mengembangkan obat bernama OYA1 guna untuk tujuan penelitian lebih lanjut untuk mengurangi dampak virus corona, perusahaan OYAGEN dibeberapa kesempatan mengeluarkan statemen bahwa antivirus ini diklaim manjur untuk menghadapi Covid-19 bahkan lebih efektif dibandingkan dengan Clorophormatine.
12.BPI-002
Molekul BPI-002 dapat mengaktifkan CD4 + helper Teels,CD8+cytotoxic Tcell dan imunitas tubuh yang diindikasikan dapat mengobati berbagai penyakit akibat infeksi.
Molekul ini jika digabungkan dengan vaksin Covid-19 lainnya akan menghasilkan perlindungan jangka panjang akibat inveksi virus.
Vaksin ini dikembangkan oleh Beyond Spring, dan telah mendaftarkan paten di Amerika Serikat.
13.mRNA-1273
Perusahaan bioteknologi Moderna,Inc ,Massachusetts ,Amerika serikat sedang mengembangkan vaksin Covid-19 yang diberi kode mRNA-1273.
kabarnya vaksin ini telah diuji coba oleh Institute Nasional Alergi dan Penyakit Menular pada 45 sukarelawan muda dan sehat dan mendapat hasil yang cukup memuaskan, setelah diproduksi dalam tubuh vaksin tersebut akan membantu meningkatkan imunitas melawan virus.
Moderna telah bekerja sama dengan Swiss Lonza Group AG dan pemerintah AS untuk memproduksi vaksin dalam jumlah yang besar, diketahui dana yang telah digelontorkan kementrian kesehatan AS mencapai US$ 483 atau setara Rp. 7.5 triliun.
Tahap awal menunjukkan hasil uji coba aman bagi penderita dan selama prosesnya tidak menemukan efek samping yang serius, dan akan siap dipasarkan pada Januari 2021 mendatang.
14.TNX-1800
TNX 1800 merupakan salah satu kandidat vaksin Covid-19 yang juga dinilai potensial, vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan Tonix Pharmaceuticals dengan menggandeng LSM Souther Research kabarnya vaksin ini masih dalam tahap evaluasi.
15.BXT-25
Perusahaan Bioxytran sedang mengembangkan calon obat penangkal Covid-19 yang diberi nama BXT-25,Bioxytran adalah perusahaan yang berfokus pada pengembangan perawatan untuk stroke dan Iskemia.
BXT-25 membantu pasien yang menderita pernapasan akut ARDS atau sindrom distres pernapasan akut.
Ukurannya yang 5.000 kali lebih kecil dari sel darah dapat membantu membawa oksigen keseluruh tubuh.
Saat ini perusahaan Bioxytran sedang mencari mitra untuk perkembangan lebih lanjut.
16.Brilacidin
Beberapa bulan lalu, perusahaan bernama Innovation Pharmaceuticals mengumumkan bahwa akan mengaplikasikan obat Brilacidin untuk menyembuhkan pasien corona.
Innovation Pharmaceuticals adalah perusahaan biofarmasi AS yang berfokus untuk mengembangkan terapi molekul kecil.
Brilacidin menunjukkan mampu menghambat interleukin-6 (IL-6), sitokin dan kemokin pro-inflasisi yang berfungsi sebagai pendorong utama dalam memperburuk prognosis pasien Covid-19.
Awalnya obat ini digunakan untuk mucositis oral pada penderita kanker yang disebut juga dapat menyembuhkan penyakit virus corona.
Bersama Universitas dan 12 laboratorium biocontainment telah melakukan uji coba sejak Maret lalu.
17.Vaksin Recombinant
Vaksin Recombinant dikembangkan oleh perusahaan bernama Clover Biopharmaceuticals yang berbasis di China, telah melakukan uji coba vaksin corona, vaksin subunit rekombinant ini menggunakan teknologi Timer-Tag.
Vaksin Recombinant dibuat dengan cara menyisipkan gen yang mengkode etitop tertentu pada plasmid, lalu ditransfeksikan kedalam suatu virus recombinant yang diapakai sebagai vektor gen yang mengekspresikan epitop tertentu dari suatu antigen pada sel mamalia.
Menurut kepala Riset klinis Linear, Jayden Roger vaksin ini menunjukkan hasil memuaskan, terdapat sekitar 60 vaksin Recombinant sedang dikembangkan diseluruh dunia.
18.CytoDyn-leronlimab
Leronlimab dikenal sebagai obat untuk menyembuhkan kanker payudara triple negative lalu perusahaan bioteknologi CytoDyn,Vancouver,Colombia,Canada mengembangkan vaksin tersebut untuk menyembuhkan pasien corona.
Pro140 adalah reseptor imunologis penting CCR5, Reseptor CCR5 merupakan protein yang terletak dipermukaan sel termasuk sel darah putih dan sel kanker, reseptor CCR5 diperlukan untuk HIV untuk menginfeksi sel-T yang sehat, yang memiliki peran penting dalam proses penyakit termasuk metastatik kanker.
Diketahui uji coba Leronlimab telah dilakukan pada 2 pasien dan memasuki fase II ,pada tahap ini CytoDyn telah mendapat lampu hijau oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika serikat (FDA).
19.Vaksin Intranasal
Vaksin intranasal merupakan metode yang dilakukan melalui nasal (hidung),banyak peneliti menyarankan medote ini, alasannya karena dinilai lebih efektif , mikroba menyukai masuk kedalam tubuh lewat mukosa (jaringan yang basah dan icin) bisa melalui hidung, mulut, paru paru hingga saluran pencernaan.
Beberapa peneliti juga mengklaim vaksin yang melalui hidung dapat menghasilkan respon yang lebih cepat daripada disuntikkan.
Vaksin Intranasal dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi bernama Altimmune yang berbasis di Amerika Serikat.
20.Linear DNA
Perusahaan LineaRx dan Takis Biotech bekerja sama untuk mengembangkan vaksin linear DNA untuk memerangi virus corona.
Perusahaan ini memakai PCR ( Polymerase Chain Reaction) based DNA yang menggunakan gen mahkota (spike) pada virus corona.
21.BNT162
Perusahaan BioNTech SE dan Pfizer,Inc mengumumkan sedang mengembangkan vaksin Covid-19 baru yang diberi kode BNT162, bersama Shanghai Fosun Pharmaceuticals Group Co.Ltd di China menguji coba BNT162 dan kabarnya pada April 2020 lalu sudah memasuki tahap uji klinis di Jerman dan Amerika Serikat.
Dilansir dari laman kontan.co.id ,CEO Pfizer, Albert Bourla mengatakan jika semuanya berjalan dengan lancar dan lulus uji kemanan,vaksin ini rencananya akan diproduksi pada akhir Oktober tahun ini.
Sumber :
https://www.wikipedia.org/
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200414185245-37-151923/ini-23-calon-obat-vaksin-virus-corona-covid-19-doakan-yah/3
https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20200403165533-199-490118/17-perusahaan-di-dunia-berlomba-lomba-bikin-vaksin-covid-19
image:pixabay.com
Moderna,Inc saat ini lagi hangat diperbincangkan,pasalnya perusahaan bioteknologi yang berbasis di Massachusetts,AS ini mengumumkan kabar gembira pada Selasa (14/7/2020) bahwa vaksin yang diberi kode mRNA dinyatakan aman setelah melakukan uji tes terhadap 45 sukarelawan.
Direktur Jenderal Organisasi kesehatan Dunia,Tedros Adhanom Gebreyesus dalam beberapa kesempatan jumpa pers menyatakan proses pencarian vaksin memakan waktu beberapa tahun.
Proses uji coba vaksin dimulai dari tahap "pra klinis", yaitu para ilmuan memberikan vaksin kepada hewan untuk menghasilkan respons kekebalan setelah itu masuk"tahap 1" yaitu para ilmuan memberikan vaksin terhadap sejumlah orang tertentu sebagai uji keamanan dan kadar dosis yang tepat kemudian pada "Tahap II" yaitu para ilmuan memberikan vaksin kepada ratusan orang -"Tahap ketiga" atau tahap akhir yaitu memberikan vaksin terhadap ribuan orang.
Banyak perusahaan yang bergerak dibidang biofarma menggandeng para peneliti, universitas serta kontributor dari pengusaha untuk turut andil dalam memberantas Novel coronavirus.
Dalam masa uji coba,teknik yang digunakan antara lain melalui DNA rekombinan, Vaksin Aktif ( Atteninuated whole-agent vaccines) ,Vaksin Inaktif, teknik Subunit,teknik Idiotipe dan teknik vaksin DNA (naked plasmid DNA).
Dari 170 vaksin vaksin yang diuji coba terdapat sekitar 20 an vaksin yang tergolong potensial, 21 vaksin tersebut antara lain sebagai berikut :
1.chAdoX1 ncov-19
chAdoX1 ncov-19 adalah sebutan untuk vaksin buatan Astazeneca, yaitu perusahaan farmasi yang berlokasi di Cambridge,Inggris,Britania Raya ,bersama Universitas Oxford mengembangkan vaksin untuk melawan virus corona.
Pengembangan vaksin chAdoX1 ncov-19 telah memasuki tahap fase 3,vaksin ini telah diuji pada hewan seperti unta dan simpanse dan rencananya akan diuji coba pada 10.206 orang termasuk anak-anak.
Menurut seorang diretur Jerner Institute University of Oxfor,Adrian Hill uji coba klinis yang diaplikasikan pada hewan simpanse menunjukkan hasil yang sangat baik dan akan beralih pada manusia.
Kabar baiknya vaksin ini akan mulai diproduksi pada bulan Oktober mendatang dan akan menyalurkan 30 juta dosis vaksin jika betul betul berhasil.
2.Fusogenix DNA
Entos Pharmaceuticals merupakan sebuah perusahaan farmasi berskala global sedang mengembangkan vaksin virus corona bernama Fusogenix DNA.
Vaksin ini bertujuan untuk menstimulasi imunitas dalam tubuh.
John Lewis, CEO Entos Pharmaceuticals dalam ciutannya di beberapa platform media menegaskan vaksin Fusogenix DNA, memiliki potensi kuat untuk meminimalisir penyebaran infeksi akibat virus corona.
3.AdCOVID
Bersama University of Alabama, Birmingham (UAB), Altimmune telah mengembangkan vaksin corona yang dinilai memiliki potensi memungkinkan mencegah infeksi corona.
Uji coba vaksin ini diterapkan melalui hidung ,vaksin ini telah diuji pada hewan dan masih dalan tahap proses uji kninis.
4.INO-4800
Didanai oleh pendiri Microsoft,Bill Gates kandidat vaksin bernama INO 4800,pengembang vaksin ini adalah perusahaan bioteknologi bernama Inovio Pharmaceuticals ,didirikan pertama kali pada 1983 oleh J Joseph Kim di Pennsylvania,Amerika Serikat.
Hasil sementara menunjukkan adanya peningkatan respon kekebalan tubuh menghasilkan antibodi untuk melawan patogen yang baru terdeteksi.
Uji coba ini telah dilakukan pada manusia, sedikitnya 40 sukarelawa telah diuji.
Jika berhasil, perusahaan akan meningkatkan produksi hingga 1 juta dosis pada akhir tahun dengan memperkirakan waktu 12 hingga 18 bulan .
5.NP120
Sebuah persahaan yang bergerak dibidang bioteknologi dan farmasi bernama Algeron Pharmaceuticals mengumumkan telah menciptakan vaksin yang potensial melawan corona bernama NP120
Algeron Pharmaceuticals mengandalkan senyawa kimia Ifenprodi untuk meningkatkan ketahanan tubuh akibat virus, vaksin yang diuji coba pada tikus yang terinfeksi H5N1 dilaporkan dapat meningkatkan kemampuan bertahan hidup sebesar 40%.
Penggunaan NP120 juga dapat mengobati dan mencegah cedera paru paru akut (ALI) dan sindrom gangguan pernapasan akut.
6.APN01
University of British Colombia bersama perusahaan bilogics,APERION sedang mengembangkan salah satu obaf Covid-19,yang memiliki fungsi mengurangi virus yang singgah di sel inang.
Sebelumnya penelitian menghasilkan bahwa protein ACE2 merupakan reseptor utama untuk virus SARS.
Uji coba ini sedang dilakukan di China dan masih dalam tahap fase awal.
7.Avian Coronavirus Infectious Bronchitis Virus (IBV)
Berasal dari Israel, vaksin IBV dikembangkan oleh ilmuan dari MIGAL / The Galilee Research Institute.
Avian Coronavirus Infectious Bronchitis Virus atau IBV adalah salah satu jenis coronavirus yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan pada unggas.
Susunan gen IBV pada unggas yang sangat mirip dengan Coronavirus penyebab covid-19 disebut sangat memungkinkan untuk mencegah penularan covid 19 kemudian mengubah susunan genetik IBV dengan menyesuaikan strain coronavirus penyebab Covid 19.
Kabarnya vaksin ini sudah memasuki fase akhir uji coba pra klinis oleh Volcani Institute dan membutuhkan 90 hari lamanya untuk melengkapi persyaratan .
Vaksin ini juga dikabarkan akan diproduksi berbentuk vaksin oral agar penderita mudah menelan.
8.TJM2
TJM2 dikembangkan oleh perusahaan I-Mab Biopharma yang berbasis di Shanghai,obat TJM2 merupakan salah satu antibodi penawar bagi penderita penyakit peradangan akut dan kronis.
Berfungsi untuk mengatasi badai cytokine pada penderita pasien covid-19.
9.AT-100
AT-100 memiliki fungsi utama dalam memerangi infeksi dan radang paru-paru, selain itu juga sebagai kekebalan terhadap berbagai jenis penyakit pernapasan.
AT-100 (rhSP-D) merupakan obat buatan oleh perusahaan farmasi bernama Airway Therapeutics,kabarnya vaksin ini masih dalam proses evaluasi oleh Lambaga Respiratory Deases Branch of the National Institutes of Health.
10.TZLS-501
Antibodi monoklat satu ini dikembangkan oleh perusahaan Tiziana Life Science yang diberi nama TZLS-501 ,Perusahaan Tizianan Life Science adalah perusahaan bioteknologi milik Inggris dan AS yang tujuannya adalah sebagai penemu dan pengembangan molekul baru untuk mengobati penyakit pada manusia.
TZLS-501 merupakan reseptor interleukin-6 yang bertugas untuk membantu kerusakan pada paru paru dan mengurangi peradangan paru paru kronis.
11.OYA1
Perusahaan OYAGEN terus mengembangkan obat bernama OYA1 guna untuk tujuan penelitian lebih lanjut untuk mengurangi dampak virus corona, perusahaan OYAGEN dibeberapa kesempatan mengeluarkan statemen bahwa antivirus ini diklaim manjur untuk menghadapi Covid-19 bahkan lebih efektif dibandingkan dengan Clorophormatine.
12.BPI-002
Molekul BPI-002 dapat mengaktifkan CD4 + helper Teels,CD8+cytotoxic Tcell dan imunitas tubuh yang diindikasikan dapat mengobati berbagai penyakit akibat infeksi.
Molekul ini jika digabungkan dengan vaksin Covid-19 lainnya akan menghasilkan perlindungan jangka panjang akibat inveksi virus.
Vaksin ini dikembangkan oleh Beyond Spring, dan telah mendaftarkan paten di Amerika Serikat.
13.mRNA-1273
Perusahaan bioteknologi Moderna,Inc ,Massachusetts ,Amerika serikat sedang mengembangkan vaksin Covid-19 yang diberi kode mRNA-1273.
kabarnya vaksin ini telah diuji coba oleh Institute Nasional Alergi dan Penyakit Menular pada 45 sukarelawan muda dan sehat dan mendapat hasil yang cukup memuaskan, setelah diproduksi dalam tubuh vaksin tersebut akan membantu meningkatkan imunitas melawan virus.
Moderna telah bekerja sama dengan Swiss Lonza Group AG dan pemerintah AS untuk memproduksi vaksin dalam jumlah yang besar, diketahui dana yang telah digelontorkan kementrian kesehatan AS mencapai US$ 483 atau setara Rp. 7.5 triliun.
Tahap awal menunjukkan hasil uji coba aman bagi penderita dan selama prosesnya tidak menemukan efek samping yang serius, dan akan siap dipasarkan pada Januari 2021 mendatang.
14.TNX-1800
TNX 1800 merupakan salah satu kandidat vaksin Covid-19 yang juga dinilai potensial, vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan Tonix Pharmaceuticals dengan menggandeng LSM Souther Research kabarnya vaksin ini masih dalam tahap evaluasi.
15.BXT-25
Perusahaan Bioxytran sedang mengembangkan calon obat penangkal Covid-19 yang diberi nama BXT-25,Bioxytran adalah perusahaan yang berfokus pada pengembangan perawatan untuk stroke dan Iskemia.
BXT-25 membantu pasien yang menderita pernapasan akut ARDS atau sindrom distres pernapasan akut.
Ukurannya yang 5.000 kali lebih kecil dari sel darah dapat membantu membawa oksigen keseluruh tubuh.
Saat ini perusahaan Bioxytran sedang mencari mitra untuk perkembangan lebih lanjut.
16.Brilacidin
Beberapa bulan lalu, perusahaan bernama Innovation Pharmaceuticals mengumumkan bahwa akan mengaplikasikan obat Brilacidin untuk menyembuhkan pasien corona.
Innovation Pharmaceuticals adalah perusahaan biofarmasi AS yang berfokus untuk mengembangkan terapi molekul kecil.
Brilacidin menunjukkan mampu menghambat interleukin-6 (IL-6), sitokin dan kemokin pro-inflasisi yang berfungsi sebagai pendorong utama dalam memperburuk prognosis pasien Covid-19.
Awalnya obat ini digunakan untuk mucositis oral pada penderita kanker yang disebut juga dapat menyembuhkan penyakit virus corona.
Bersama Universitas dan 12 laboratorium biocontainment telah melakukan uji coba sejak Maret lalu.
17.Vaksin Recombinant
Vaksin Recombinant dikembangkan oleh perusahaan bernama Clover Biopharmaceuticals yang berbasis di China, telah melakukan uji coba vaksin corona, vaksin subunit rekombinant ini menggunakan teknologi Timer-Tag.
Vaksin Recombinant dibuat dengan cara menyisipkan gen yang mengkode etitop tertentu pada plasmid, lalu ditransfeksikan kedalam suatu virus recombinant yang diapakai sebagai vektor gen yang mengekspresikan epitop tertentu dari suatu antigen pada sel mamalia.
Menurut kepala Riset klinis Linear, Jayden Roger vaksin ini menunjukkan hasil memuaskan, terdapat sekitar 60 vaksin Recombinant sedang dikembangkan diseluruh dunia.
18.CytoDyn-leronlimab
Leronlimab dikenal sebagai obat untuk menyembuhkan kanker payudara triple negative lalu perusahaan bioteknologi CytoDyn,Vancouver,Colombia,Canada mengembangkan vaksin tersebut untuk menyembuhkan pasien corona.
Pro140 adalah reseptor imunologis penting CCR5, Reseptor CCR5 merupakan protein yang terletak dipermukaan sel termasuk sel darah putih dan sel kanker, reseptor CCR5 diperlukan untuk HIV untuk menginfeksi sel-T yang sehat, yang memiliki peran penting dalam proses penyakit termasuk metastatik kanker.
Diketahui uji coba Leronlimab telah dilakukan pada 2 pasien dan memasuki fase II ,pada tahap ini CytoDyn telah mendapat lampu hijau oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika serikat (FDA).
19.Vaksin Intranasal
Vaksin intranasal merupakan metode yang dilakukan melalui nasal (hidung),banyak peneliti menyarankan medote ini, alasannya karena dinilai lebih efektif , mikroba menyukai masuk kedalam tubuh lewat mukosa (jaringan yang basah dan icin) bisa melalui hidung, mulut, paru paru hingga saluran pencernaan.
Beberapa peneliti juga mengklaim vaksin yang melalui hidung dapat menghasilkan respon yang lebih cepat daripada disuntikkan.
Vaksin Intranasal dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi bernama Altimmune yang berbasis di Amerika Serikat.
20.Linear DNA
Perusahaan LineaRx dan Takis Biotech bekerja sama untuk mengembangkan vaksin linear DNA untuk memerangi virus corona.
Perusahaan ini memakai PCR ( Polymerase Chain Reaction) based DNA yang menggunakan gen mahkota (spike) pada virus corona.
21.BNT162
Perusahaan BioNTech SE dan Pfizer,Inc mengumumkan sedang mengembangkan vaksin Covid-19 baru yang diberi kode BNT162, bersama Shanghai Fosun Pharmaceuticals Group Co.Ltd di China menguji coba BNT162 dan kabarnya pada April 2020 lalu sudah memasuki tahap uji klinis di Jerman dan Amerika Serikat.
Dilansir dari laman kontan.co.id ,CEO Pfizer, Albert Bourla mengatakan jika semuanya berjalan dengan lancar dan lulus uji kemanan,vaksin ini rencananya akan diproduksi pada akhir Oktober tahun ini.
Sumber :
https://www.wikipedia.org/
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200414185245-37-151923/ini-23-calon-obat-vaksin-virus-corona-covid-19-doakan-yah/3
https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20200403165533-199-490118/17-perusahaan-di-dunia-berlomba-lomba-bikin-vaksin-covid-19