18 Nama Pergerakan "Bumi Putera" Indonesia di Era Kolonial Belanda Pra Proklamasi 1945-meneketehe -->

Iklan Semua Halaman

Advertisement

18 Nama Pergerakan "Bumi Putera" Indonesia di Era Kolonial Belanda Pra Proklamasi 1945-meneketehe

andini.spotlite
Saturday, June 06, 2020
Oleh :Nurfalakia

image:LigaBergerak

Organisasi atau dalam bentuk wadah aktivis lainnya merupakan wujud nyata deliveransi atas penindasan kaum imperialis kepada kaum inlander.

Organisasi lahir atas dasar persaudaraan yang memilki cita cita yang sama menyangkut fraternity dan egalitas, mempersempit jurang antara si kaya dan si miskin serta  mengurangi penderitaan rakyat yang terus menerus terjadi akibat diskriminasi rasial.

Keberhasilan organisasi tak lepas dari pengaruh tokoh tokoh karismatik, seperti Sukarno yang mampu mengundang jutaan partisipan ikut memperjuangkan semangat nasionalisme karena dikenal sebagai orator yang ulung tanpa kenal lelah memperjuangkan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Peran Tirto Adhisuryo yang gencar melakukan aksi propaganda melawan belanda berupa kritikan tajam untuk menunumbangkan tindakan delik kolonial Belanda yang dituangkan melalui media surat kabar atau pers.

Adapun sosok Henk Sneevliet, pelopor yang pertama kali mengenalkan bumiputera menuntut kaum kapitalis atas kaum proletar, yang mendobrak dan memberi pengaruh besar pergerakan pertumbuhan buruh di indonesia yang sifatnya radikal.

Berikut ini adalah ulasan 18 organisasi pada era penjajahan Belanda:

1.Jumiatul Kheir - 1901

Memiliki nama asli Al-Jumiatul Khairiyah, pendiri organisasi ini berasal dari keturunan Arab, yang bergerak dibidang sosial dan pendidikan untuk mengembangkan ajaran islam atau islamisasi, lembaga ini berpusat di Jl.KH.Mas Mansyur no.17,Tanah Abang,Jakarta Pusat.

Lembaga swasta ini resmi di bentuk pada tanggal 17 Oktober 1919 setelah mendapat konsensi atau izin dari pihak belanda yaitu berdasarkan akta notaris J.W Roeloffs Valks,notaris Batavia bernama Stichting stbrief der stichting nomor 143, yang diketuai oleh Said Abu Bakar bin Ali bin Shabab.

Lembaga ini memiliki hubungan yang erat dengan negara islam lainnya dari luar negeri seperti Mesir ,Turki dan negara Arab lainnya.

Kontribusi lembaga ini selain memperbaharui ajaran islam juga dalam perkembangannya menolong umat lemah seperti mendirikan panti asuhan Daarul Aitam, mencegah kemiskinan dan kebodohan, membantu mendirikan jalan kereta api.

Tokoh penting antara lain para ulama keturunan Arab Hadranaut dan Pemuda Alawiyyah, antara lain Abu Bakar bin Umar Shabab, Abu Bakar bin Muhammad Alhabsyi. Syechan bin Ahmad Shabab, Ali bin Ahmad Shabab Syaid Muhammad Al-Fakir,Idrus bin Ahmad Shabab.

2.Staatspoorwegen Bond-1905


image:serbukindonesia.org

Staatspoorwegen Bond atau disingkat SS Bond merupakan serekat personal Kereta Api Negara yang juga merupakan serekat buruh pertama dan tertua di indonesia,tahun berdirinya dimulai sejak 1905 yang anggotanya terdiri dari Belanda dan pribumi.

Meskipun serekat buruh pertama di indonesia lahir pada tahun 1860-1870-an namun anggotanya bukan berasal dari pribumi.

Staatspoorwegen diambil dari nama perusahaan kereta api yang beroperasi di hindia belanda yang menghubungkan kota semarang dan surakarta.

Meskipun tak bertahan lama namun organisasi ini melahirkan embrio organisasi baru,memotori pergerakan kaum buruh yang baru yang menuntut kedudukan, perbedaan ras, komisi dan jenis pekerjaan .

3.Serekat Prijaji -1906

Tirto Adhisuryo atau Raden Mas Djokomono merupakan seorang keturunan bangsawan jawa/prijaji/priyayi ,perannya didunia pendidikan sangat patut diapresiasi, beliau dikenal gencar menyuarakan aspirasinya melaui media tulis menulis yang siap membela tanah air dan membangun kesadaran nasionalisme.

Untuk mendukung cita citanya tersebut, beliau aktif mengadakan kampanye untuk menarik para simpatisan khususnya dikalangan kaum ningrat atau priyayi untuk membentuk suatu perhimpunan, maka pada tahun 1906 yang berpusat di Betawi terciptalah organisasi yang diberi nama "Serekat Prijaji".

Tujuannya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan anak negeri dibidang pendidikan (studiefonds),beliau sadar pentingnya pendidikan dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa dari tindakan diskriminal bangsa penjajah.

Terselenggaranya organisasi ini membuktikan bahwa Serekat Prijaji merupakan organisasi modern pertama yang bergerak dibidang pendidikan.

Berikut adalah nama bangsawan yang ikut bergabung antara lain, Taiji'in Muhajilin, Raden Mas Prawironingrat,Bachram (Komandan distrik penjaringan) dan Tamrin Muhammad Tabrie.

4.Budi Utomo-1908


image:Berdikarionline.com

Lahirnya pergerakan diranah pendidikan tak lepas dari peran seorang dokter berdarah Bugis dan Makassar , dr.Wahidin Sudirohusodo,beliau dikenal sebagai seorang dokter yang dermawan, dalam menjalankan profesinya beliau tak memungut biaya kepada pasienya semua dilakukan karena ikhlas dan iba dengan keadaan rakyat indonesia (Dulu:hindia belanda).

Hal ini lalu menggerakkan hatinya untuk memperbaiki kondisi ekonomi di indonesia dengan gencar menyuarakan aspirasinya tentang pentingnya pendidikan, hal ini di ejawantah melalui kampanye untuk menggerakkan hati para "Priayi" untuk memberi bantuan kepada mahasiswa yang tidak dapat melanjutkan sekolahnya.

Bertemulah beliau dengan dr.Sutomo yang juga ikut prihatin dengan kondisi indonesia,bersama pelajar STOVIA (sekolah khusus kedokteran).

Pada hari minggu,pukul 09.00 WIB, tanggal 20 Mei 1908 berlokasi di ruang kuliah Stovia, dr.Sutomo mengumumkan pembentukan organisasi perhimpunan mahasiswa khusus membahas bidang pendidikan yang diberi nama "Budi Utomo".

Nama Budi Utomo diciptakan oleh pelajar Stovia bernama Soeradji yang berasal dari bahasa sansekerta yang artinya korenah,perangai,keterbukaan atau pengadilan.

Sebelumnya Soeradji mengusulkan dua nama yakni Eko Projo dan Budi Utomo namun dr.Sutomo lebih memilih Budi Utomo.

Dalam perkembangannya Budi Utomo tak hanya fokus dibidang pendidikan juga sosial, ekonomi dan politik, tujuannya adalah meningkatkan pengajaran, perdagangan, pertanian,peternakan, industri serta kebudayaan yang tujuan utamanya adalah membawa perubahan untuk masa depan bangsa.

Budi Utomo lalu menginspirasi lahirnya organisasi pemuda seperti Jong java, Jong Sumatrean Bond, Jong Ambon, Jong Celebes,Kaum betawi, Sekar Rukun, Jong Minahasa, Jong Batak dll.

5.Vereniging Van Spoor en Tramwegpersoneel (VSTP)-1908

VSTP merupakan organisasi serekat buruh kereta api yang anggotanya terdiri dari buruh indonesia dan belanda, anggotanya merupakan pegawai perusahaan kereta api swasta SCS (Semarang Chenibon Stoomtram Maatschapping)  dan NIS ( Netherlands Indische Spoorweg Maatschapping)  didirikan pertama kali pada 14 November 1908.

Dalam implementasinya organisasi ini giat memperjuangkan hak bagi buruh kereta api dan aktif menyuarakan perbaikan nasib bagi kaum buruh, puncaknya terjadi pemogokan besar besaran pegawai kereta api, tercatat 13.000 dari 20.000 buruh di Semarang, madiun dan Surabaya.

Selain ISDV dan PKI, VSTP merupakan salah satu organisasi serekat buruh terbesar dan tertua di indonesia.

6.Perhimpunan Indonesia -1908

Bermula dari 2 pemuda asal indonesia yang menempuh pendidikan di negeri kincir Angin, Leiden,Belanda

2 pemuda ini diketahui bernama Sutan Kesayangan Soripada alias Rajiun Harahap dan Raden Mas Noto Soeroto, tak ingin dikontrol oleh pihak Belanda, pemuda ini memprakarsai organisasi di belanda yang diberi nama Indische Vereegining pada 25 Oktober 1908 yang tujuannya memperbaiki nasib indonesia.

Indische Veereniging atau perhimpunan hindia merupakan suatu gerakan aktivis sosial yang awal pendiriannya untuk melindungi para perantau indonesia.

Kiprahnya semakin melebar saat partai ini merubah nama hindia menjadi indonesia pada 1922 ,penggunaan nama indonesia menjadi indikasi perubahan struktur dalam lingkup pemerintahan yang kala itu dipegang oleh pihak belanda.

Munculnya statement Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson dalam pidatonya menyeru setiap bangsa bebas menentukan nasib mereka pada kaum imperialis (the Right of Self Determination) menjadi alasan terciptanya partai ini.

7.Serekat Islam - 1909


image:tirto.id

Sebelum berganti nama, organisasi ini awalnya bernama Serekat Dagang Islam (SDI) , latar belakang organisasi ini adalah mencegah praktek monopoli oleh pedagang China di Solo yang saat itu menguasai pangsa pasar Batik.

Para pekerja pribumi sadar kekuasaan China kala itu akan menggulingkan pakerja domestik maka didirikanlah suatu organisasi islam bernama serekat dagang Islam pada 5 April 1909  pelopor organisasi ini bernama Tirto Adhisuryo yang berlokasi di Bogor dan Batavia.

Suatu perhimpunan yang juga merupakan laskar keamanan pasar industri yang kala itu didomonasi saudagar Tionghoa bernama "Rekso Roemekso" milik Haji Samanhudi, karena organisasi ini merupakan badan yang tidak diakui hukum atau ilegal,maka dibentuklah organisasi bernama Serekat Dagang Islam ( merubah nama Rekso Toemekso) oleh Tirto Adhisuryo yang memiliki jiwa pemimpin  yang dapat diandalkan dan dapat mendobrak perkembangannya, benar saja eksistensi SDI meluas hingga kepelosok tanah air dengan jumlah pengikut membludak  hingga jutaan orang.

Organisasi ini dalam implementasinya melakukan aksi mogok atau pemboikotan secara masif, membela hak buruh, agitasi wabah pes, membela kaum tani dan melancarkan kritik tajam kepada pemerintah Belanda yang sangat korup.

Sadar akan posisinya semakin redup H.Samanhudi lalu melantik pemimpin baru bernama H.O.S (Hadji Umar Said) Tjocroaminoto dan menggeser Tirto Adhisuryo yang kala itu memiliki hak serta peran penting dalam menyukseskan pergerakan SDI, pelantikan pemimpin baru ini terjadi pada tahun 1912 sekaligus merubah nama SDI menjadi Serekat Islam.

8. Indische Partij (IP) - 1912


image:gapura sejarah

Indische Partij merupakan sebuah nama organisasi pertama yang memiliki unsur politik dalam akutalisasinya,keberanian menyuarakan protes atas entitas Belanda dalam urusan menjalankan roda pemerintahan.

Tedapat 3 tokoh utamanya dalam pembentukan organisasi ini, yaitu E.F.E Douwes Dekker, dr.Cipto Mangunkusumo dan Raden Mas Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) partai ini pertama kali didirikan pada 25 Desember 1912 di kota Bandung, Jawa Barat.

Douwes Dekker adalah seorang patriot nasional berdarah Belanda-Indonesia,beliau kerapkali mendapat perlakuan yang tidak adil hanya karena merupakan keturunan indonesia.

Pada 12 desember 1911, dalam pidatonya beliau menyerukan agar kulit putih dan sawo matang bergabung dalam melawan keserakahan Belanda.

Adapun tujuan dibentuknya partai ini untuk menggerakkan semangat seluruh komponen masyarakat indonesia tak terkecuali kulit putih untuk bekerja sama dan bersatu padu mencapai indonesia merdeka.

Semboyan paling terkenal berbunyi "Indie Voor Indiers "yang memiliki makna indonesia untuk orang indonesia.

Partai ini lalu tumbuh untuk memberi ruh kepada penerus bangsa demi melanjutkan cita-cita tanah air menggapai kemerdekaan dan mengusir penjajah dari tanah air.

9.Muhammadiyah-1912

Dibentuk pertama kali pada 18 November 1912 oleh K.H Ahmad Dahlan, mulanya partai ini bertujuan untuk meluruskan pandangan islam yang kala itu banyak orang yang mengaitkannya dengan ilmu sihir dan mitos yang tidak masuk akal .

Lalu pemuka agama menyebarkan dakwah yang saat itu berlokasi di kampung Kauman,Yogyakarta,seiring perkembangannya meluas hingga ke pelosok nusantara, bukan hanya dibidang pendidikan juga meluas dibidang sosial, misalnya Muhammadiyah banyak mendirikan sekolah, panti asuhan, rumah bagi yatim piatu, mendirikan rumah sakit dan masih banyak lagi.

Banyak para pejuang indonesia lahir dari partai ini, sebut saja Sang Proklamator Sukarno, Jenderal Sudirman, K.H Mas Mansur, Kahar Muzakir,Mr.Kasman Singedimejo, ir.Djuanda, Kasman,Ki Bagus Hadikusumo dll.

Pergerakan Muhammadaiyah dalam membela tanah air adalah dengan jalan perang gerilya, salah satunya adalah gerakan Aksi Angkatan Perang Sabil (APS) pelopornya adalah Jenderal Besar Raden Sudirman.

10.Indische Social Democratiche Vereeniging (ISDV) -1914


image:perpustakaanonline.com

Partai yang berhaluan buruh ini pertama kali didirikan pada 9 Mei 1914, oleh seorang aktivis komunis berkebangsaan Belanda bernama Hendricus Josphus Franciscus Marie Sneevliet atau yang akrab disapa Henk Sneevliet.

Sebelumnya Sneevliet merupakan ketua serekat buruh kereta api di Belanda bernama NVSTP ( Netherlandse Veregining Van Spoor en Tranwegpersoneel).

Sneevliet pertama kali tiba ke indonesia pada Februari 1913 perannya sebagai aktivis komunis lalu dipraktekkan di Indonesia.

Awalnya ISDV hanya beranggotakan 85 yang berasal dari 2 partai sosialis Belanda yaitu SDAP dan SDP yang menetap di Indonesia lalu dengan giat mempropogandakan ideologinya kepada rakyat pribumi.

Bersama kawan sosialnya , yaitu H.W.Dekker,J.A Brendsieder dan Piet Bergsma membentuk sebuah organisasi yang diberi nama Indische Social Democratiche Vereeniging (ISDV) yang berlokasi di Marie,Gebow,Surabaya.

Tujuan utama pembentukan partai ini untuk menumbangkan kekuasaan Belanda dan menaikkan martabat kaum tani.

Pada tanggal 23 Mei 1920, ISDV mengubah nama menjadi persekutuan Komunis Indonesia Hindia lalu pada Desember 1920 berganti lagi namanya menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI) .

11.Partai Komunis Indonesia-1920

PKI merupakan kelanjutan dari partai ISDV yang tujuan utamanya adalah menumbuhkan kaum sosial, perkembangan PKI banyak dipengaruhi oleh doktrin Marxisme-Leninisme dimana kaum proletar harus mampu menyaingi kaum kapitalis, partai ini didirikan pada tanggal 23 Mei 1920.

PKI berinisiatif mengubah ideologi pancasila menjadi ideologi komunis .Tokoh yang paling berpengaruh antara lain Semaun, D.N Aidit, Musso,Amir Syarifuddin dan MH.Lukman.

Apa yang terlintas dibenak anda setelah mendengar PKI, yaa peristiwa penculikan dan pembunuhan para jenderal  dan perwira ,masih hangat dipikiran kita kisah historis G30 September 1965  atau G30S/PKI.

Image buruk partai komunis indonesia semakin merebak pasca peristiwa tersebut, tak sampai disitu, aksi tragedi kemanusiaan semakin membludak sejak dikeluarkannya mandat Presiden berupa surat perintah atau Supersemar (Surat perintah sebelas maret) tahun 1966  yang dikukuhkan dalam Tap No.XXV/MPRS/1966 ditandai pembantaian yang terjadi 1965-1966 oleh Jenderal Soeharto kepada ormas-ormas PKI.

12. Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI)- 1926

Dibentuk atas rasa persaudaraan yang kuat oleh para mahasiswa RHS (Rechthoogeschool te Batavia),THS (Technische Hoogeschool te Bandoeng), dan beberapa pelajar daei STOVIA,pelopornya yaitu Soegondo Djojopuspito, Sigit Abdul Syukur, Goelarso, Soemitro, Wilopo, Soebari, S.Djoe Noed Poesponegoro, Hemdromartono, A.K Gani dan Amir Syarifuddin.

Para pemuda Indonesia yang terhimpun dari kaum pelajar yakni dengan bergabungnya perhimpunan ini merupakan senjata yang paling kuat dalam melawan penjajahan Belanda.

Tak hanya dikalangan pelajar,  anggotanya merambah hingga ke berbagai daerah,  kontribusi PPPI meliputi membuka kursus bahasa indonesia,  membuka kursus berbagai keterampilan,  menerbitkan majalah yang mendukung anti kolonial, mengadakan organisasi dengan pemuda lain, bersama pemuda lain PPPI berhasil memelopori terselenggaranya kongres I dan II yang melahirkan "Sumpah Pemuda".

13.Partai Nasional Indonesia (PNI)- 1927


image:historia.id 

Pendiri dari Partai ini terdiri dari 9 tokoh utama yaitu, Cipto Mangunkusumo, Sukarno, Iskaq Cokrohadisuryo, Sunario, Samsi Sastrowijadjo, Sartono, Budyarto Martoatmojo, ,Suyadi dan J.Tilaar .Yang diketuai oleh Sukarno dan Sekertaris Iskaq Cokrohadisuryo.

Sukarno mengaku terinspirasi dari partai Indische Partij dan perhimpunan indonesia yang memiliki jiwa yang sama yaitu menghimpun para pribumi ikut andil dalam pergerakan kemerdekaan di ranah perpolitikan.

Disamping itu beliau juga terinspirasi dari kisah penderitaan seorang buruh tani bernama Marhaen meskipun diterpa penderitaan yang tiada henti namun Marhaen tidak putis asa, maka dalam perkembangannya partai ini disebut paham Marhaenisme.

Partai ini pertama kali didirikan pada 4 Juli 1927 yang berlokasi di Bandung,Jawa Barat.

Akibat propoganda yang gencar dilakukan oleh ketua PNI, pada tanggal 25 April 1931 Sukarno dijebloskan kedalam penjara.PNI yang kala itu vacum lalu terpecah menjadi 2 yaitu Partindo (pemimpin: Mr.Sartono) dan PNI Baru (pemimpin :Muhammad Hatta).

Setelah Sukarno penguasa selanjutnya di pimpin oleh putri Sukarno bernama Rahmawati Sukarno (PNI-Marhaenisme) lalu di era Megawari Sukarno Putri partai PNI berubah nama menjadi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

14.Permufakatan Perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia(PPKI)-1927

Sesuai dengan namanya PPKI bertujuan untuk menghimpun serta menyatukan organisasi perjuangan kemerdekaan seperti Budi Utomo (BU), PNI,Paguyuban Pasundan,Kaum Betawi,kaum Studi Indonesia, Sumatrean Bond,  Partai Serekat Islam Indonesia (PSII) guna menghindari konflik intern dan segala jenis perkara yang dapat memecah belah antar kelompok.

Tanggal berdirinya pada 17-18 Desember 1927 dalam sebuah rapat di Bandung, Jawa Barat.

15.Partindo-1932

Partindo atau Partai Indonesia bertugas mengisi kekosongan kekuasaan agar semangat tak pudar dan menciptakan bibit bitit pejuang yang tangguh, Mr.Sartono lalu mengusulkan partai bernama Partindo pada 1 Agustus 1932 yang juga merupakan bagian dari PNI.

PNI yang merupakan ancaman bagi pihak Belanda dapat sewaktu waktu digulingkan, akhirnya berinisiatif untuk merubah nama menjadi Partindo oleh Mr. Sartono , gagasan ini tepis oleh Muhammad Hatta dan Sutan Syahril lalu merubah PNI menjadi PNI Baru atau Pendidikan Nasional Indonesia.

Kembalinya Sukarno dari bilik penjara Sukabumi kembali memotori pergerakan PNI  yang dipimpin oleh Mr.Sartono yang lebih mengutamakan kesejahteraan kaum tani (Marhaenisme) dan memiliki konsep yang sejalan yaitu sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi ,membentuk pemerintahan rakyat berdasarkan demokrasi,memiliki hak di bidang politik,  serta menjalankan politik non-kooperasi kepada pihak Belanda.

Karena pengaruhnya semakin kuat, Belanda kembali menangkap dan mengasingkan sukarno pada  Agustus 1934,  beliau dibuang ke beberapa pulau dan pada 18 November 1939 partai ini resmi dibubarkan oleh Mr.Sartono.

Tokoh penting Partindo antara lain,  Sukarno, Mr.Sartono, Adam Malik, S.K Trimurti, Oei Tjoe Tat, Gotot Mangkurprodjo, Assaat, Suwiryo ,Amir Syarifuddin  dll.

16.Parindra-1935

Partai Indonesia Raya dibentuk oleh dr. Sutomo pada 26 Desember 1935,di kota Solo Jawa Tengah, cita citanya yaitu menuju Indonesia Raya, Partai ini merupakan gabungan dari Persatuan Bangsa Indonesia (PBI) , Budi Utomo Serekat Ambon, Serekat Celebes dan beberapa sereka lainnya.

dr.Supomo yang juga merupakan ketua PBI berinisiatif membentuk suatu partai gabungan / Club Studi satu payung partai politik yang memiliki cita dan karsa yang sama maka dibentuklah Partai Indonesia Raya atau Parindra.

Dalam menjalankan tujuannya partai ini menciptakan ladang lapangan pekerjaan seperti Rukun Tani dan Rupelin (Rukun Pelayaran Indonesia ) , Parindra juga mendirikan percetakan dan Lembaga keuangan,  yaitu Bank Nasional Indonesia.

Sejak awal pendiriannya Parindra sudah memiliki pengikut sebanyak 2.425 orang,  lalu bertambah 1.000 pengikut pada 1936 dan pada tahun 1941 menjadi 19.500 orang.

Kesuksesan mulai redup perlahan saat pemimpin andalan parindra Muh.Husni Thamrin menghembuskan napas terakhirnya pada 11 Januari 1941 di Senen,Batavia.

17.Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo)- 1937

Dua tahun setelah pembentukan Parindra lahir partai baru bernama Gerindo atau Gerakan Rakyat Indonesia, yaitu pada 24 Mei 1937 yang digagas oleh Sartono, Sanusi Pane dan Muh.Yamin.

Tujuannya tak jauh berbeda dengan organisasi lainnya yaitu demi meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat pribumi,  Gerindo memusatkan tujuannya untuk membantu kaum pengangguran.

Tak hanya disitu,  kontribusi yang dilakukan partai ini antara lain membantu sekolah sekolah dengan menyediakan sarana dan prasarana, mendirikan perkumpulan pemuda bernama Pemuda Gerindo, membantu suatu perhimpunan bernama PERI / Penuntun Ekonomi Rakyat Indonesia.

Bubarnya Partindo pada November 1936 menjadi latar belakang pendirian partai ini,serta munculnya asaa koperasi yang sifatnya revolusioner.

18.Gabungan Politik Indonesia (GAPI)-1939

GAPI dibentuk atas rasa ingin memberantas nafas fasisme yang terus berhembus, kesadaran akan nilai demokrasi mendorong kelompok GAPI bersikeras mengembangkan sistem dengan prinsip dari rakyat dan untuk rakyat dan melibatkan rakyat indonesia ikut dalam kancah perpolitikan.

Gapi dibentuk pada tanggal 21 Mei 1939 yang diprakarsai oleh Muh.Husni Thamrin (Parindra), M.Amir Syarifuddin (Gerindo) dan Abikusno Cokrosuyoso ( PSII) .

Partai ini dibentuk atas rasa kekecewaan terhadap keputusan Belanda yang menolak petisi dari Partai Politik yang dipelopori oleh Sutarjo Kartohadikusumo yang berisi permohonan agar diselenggarakannya musyawarah wakil Indonesia dan Belanda terkait pendirian parlemen indonesia berdiri sendiri.

Selain itu pihak indonesia juga menuntut agar lagu dan bahasa Indonesia diterapkan, yang akhirnya tuntutan tersebut dijawab oleh Dr. F.H.Visman dengan membentuk sebuah komisi bernama Visman yang tujuannya adalah menyelidiki perubahan ketatanegaraan Indonesia namun hasilnya kembali berujung kekecewaan.

Sumber

https://www.hariansejarah.id/2017/01/organisasi-pergerakan-nasional-indonesia.html?m=1

https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/peran-besar-tirto-adhi-soerjo-dalam-sejarah-pergerakan-nasional-dbnq