Economist Wajib Tahu !! 12 Teori Ekonomi Paling Booming di Eranya Lengkap dengan Para Tokohnya- meneketehe -->

Iklan Semua Halaman

Advertisement

Economist Wajib Tahu !! 12 Teori Ekonomi Paling Booming di Eranya Lengkap dengan Para Tokohnya- meneketehe

andini.spotlite
Saturday, June 19, 2021
ditulis oleh :Nurfalakia, 07:27 WITA
mengenal lebih dekat teori teori yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi dunia 

ilustrasi gambar tokoh ekonom dunia,Alfred Marshall (image from twitter:@IamAfred-26)

Dalam menjalankan roda perekonomian setiap negara memiliki strateginya masing-masing,baik itu ditilik dari latar belakang sejarahnya yang merepresentasikan identitas suatu bangsa, ideologinya, ditilik dari budayanya dll.

Dan setiap negara itu memiliki karakternya masing-masing,ada negara yang memilih bercorak liberal,ada sosial,ada negara yang sepaham dengan doktrin merkantilis,ada yang mengaplikasikan teori Keynes ataupun Heyek.

Teori ekonomi yang dipraktekkan dalam suatu negara dapat dikatakan sebagai senjata pertahanan,dalam konteks ini negara berpacu untuk unjuk gigi tak ayal,jika di beberapa negara khususnya negara adidaya sering memantik genderang perang. 

contoh kasusnya dapat kita temukan di wilayah Eropa yang dikenal dengan istilah Ekonomi Eurozone, gagalnya 2 mazhab besar yaitu keynesian dan heyekian menjadi latar belakang penyebab krisis utang di wilayah tersebut termasuk Yunani,Irlandia,Portugal,Spanyol dan Italia.

untuk lebih memahami teori ekonomi yang lahir dari para pembesar ahli ekonomi dunia,penyebab,siapa,kapan dan bagaimana teori ini berjalan,simak penjelasannya berikut ini: 


1. Teori Fisiokrat

Lahirnya teori Fisiokrat ditandai dengan berakhirnya zaman merkantilisme (1756) atau memasuki abad ke-17,teori ini pertama kali muncul di Prancis,secara harfiah fisiokrat berasal dari bahasa Yunani,"Physia" yang berarti alam sedangkan "krato" berarti kekuasaan, dapat ditarik kesimpulan bahwa teori ini menekankan kepada hukum alam atau "supremasi alam".

Teori ini berkembang pesat di Prancis, kaum fisiokrat berpandangan bahwa pertumbuhan suatu negara ditilik dari agrikulturnya atau didasarkan pada surplus pertanian.

tokoh yang aktif mendukung teori ini antara lain adalah Francois Quesney (1694-1774),beliau adalah seorang Dokter bedah pribadi Raja Louis XV, bukunya yang paling terkenal Tableau Economique menjadi cikal bakal model matematika pertama yang diterapkan pada aspek ekonomi. 

Selanjutnya ada Sir William Pety (1623-1687),Robert Jackues Turgot(1721-1781),John Lock,Pierre Samuel, Mercier de la Rivier (1720-1794),John Law,Richard Cantillon,Karl Frederich von Baden Durlach,Pierre le Pesant de Boisguilbert,Barthlemy de Leffemas (1545-1611).

2. Teori Historis 

ilustrasi tokoh ekonom dunia,Friedrich List (image: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Friedrich_List)

Seperti namanya teori ini lebih fokus berbicara tentang proses perkembangan perekonomian secara bertahap,dimulai dari tahap prasejarah sampai tahap perindustrian.

teori ini diketahui berasal dari negara Jerman yang muncul pada abad ke 19,  adapun tokoh yang paling getol mendukung teori ini antara lain Fredrich List, Werner Sombart, Walt Whiteman Rostow, Bruno Hilderbrand dan Karl Bucher.

teruntuk para calon direktur dan presdir masa depan,cieee atau antek antek mahasiswa ekonomi pasti pernah dengar dengan sebutan teori stuffen Theorien, yap teori ini disebut juga teori tangga, alasannya teori ini bertahap dimulai dari tahap pertama yaitu masa berburu dan mengembara dilanjutkan masa berternak dan bertani next masa kerajinan dan yang terakhir ada masa kerajinan modern (yang dibantu teknologi), masa industri dan perniagaan.

sampai sini udah ada gambaran kan tentang teori pertumbuhan ekonomi  historis ? okay next, lanjut ke pembahasan selanjutnya,...

3. Teori Ekonomi Klasik 

Dalam beberapa literatur model ekonomi klasik sering disandangkan dengan kata liberal,si invisible hand, Laissez-faire, kapitalis,yang notabenenya adalah kebebasan. 

Pandangan yang dikemukakan oleh Adam Smith tak jauh berbeda dengan paham fisiokrat yang sama-sama berpandangan laizzes-faire atau kebebasan tanpa relevansi dari pemerintah,bedanya fisiokrat mengajarkan supremasi alamlah yang menentukan tingkat kemakmuran manusia sedangkan klasik menurut mekanisme pasar.

dapat dikatakan bahwa Adam Smith adalah pelopor fisiokrat namun ajaran yang dibawakan Smith lebih mengarah kepada ekonomi modern.

Adam Smith dalam karyanya banyak mengajarkan agar setiap individu memiliki kebebasan dalam menjalankan usahanya tanpa campur tangan pemerintah, menurut Smith jika pemerintah memegang kendali, bukannya memperkokoh malah menghambat pertumbuhan ekonomi suatu negara,peran pemerintah dalam mekanisme pasar justru berakibat pada kebocoran pasar.

impak anumerasi kebijakan dari pemerintah diranah perekonomian ini menyebabkan kesempatan kerja penuh atau kaum klasik menyebutnya full employment dimana dalam suatu negara tidak akan didapati pengangguran dan seluruh kapasitas produksi sepenuhnya digunakan.

Jean Baptis Say (1767-1832),yang juga salah satu pelopor ekonomi klasik murni mengemukakan bahwa penawaran menciptakan sendiri permintaannya atau "supply creates its own demand",full employment akan secara otomatis tercipta, penawaran akan terus mengimbangi jumlah permintaan sehingga mencapai titik keseimbangan atau yang dikenal "ekuilibrium".

karena kebebasannya teori ini diberi julukan laizzes - faire,sedikit mengungkit tentang kata ini, laizzes faire berasal dari bahasa Prancis yang artinya "biarlah mereka melakukan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan mereka".

berikut adalah tokoh-tokoh yang menggagas teori klasik atau pemikir liberal antara lain 
Adam Smith,Jean Baptis Say, David Ricardo,  Thomas Robert Malthus,John Stuart Mill,David Hume,Henry Fayol, Mary Parker Follet, Charles Babbage, dan Frederick Winslow Taylor.


4.Teori Keynes 

ilustrasi gambar tokoh ekonom dunia,JohnMeynardKeynes(image:https://id.m.wikipedia.org/wiki/John_Maynard_Keynes)

jika putih adalah kebalikan dari hitam, maka teori Keynes adalah kebalikan dari teori klasik, alasannya simple bahwa jika teori klasik ingin menghapus peran pemerintah berbeda dengan teori keynes yang lebih menitikberatkan kepada peran pemerintah.

Perbedaan menonjol lainnya adalah aliran klasik lebih menekankan kebijakan dari sisi penawaran sedangkan teori keynes menekankan kebijakan dari sisi permintaan.

jika pandangan Kalsik mengatakan tingkat suku bunga ditentukan oleh jumlah tabungan masyarakat maka Keynes mengatakan jika tingkat suku ditentukan oleh penawaran dan permintaan.

disebut teori Keynes karena teori ini pertama kali diciptakan oleh seorang ahli ekonomi berkebangsaan Inggris,seorang direktur Bank of England,yang juga merupakan anggota Bloomsbury Group (lahir: 5 Juni 1883 - 21 April 1946) bernama asli John Meynard Keynes

lahirnya teori ini akibat imbas dari kegagalan teori klasik yaitu pada saat depresi besar mengguncang Amerika kala itu pada abad 20-an,yang disebut great depression 1929, saking hebatnya resesi hebat ini berlangsung selama 1 dekade, ditandai dengan jatuhnya bursa wall street.

lahirnya teori keynes dimasa situasi genting tersebut sontak melambungkan nama John Meynard Keynes pasalnya dalam beberapa waktu saja perekonomian mulai membaik,injeksi ini dinilai positif dan signifikan.

Kesuksesan paling dirasakan terjadi pada tahun 1950-an yaitu pada masa setelah perang dunia kedua, pertumbuhan ekonomi meningkat dan dapat menekan angka pengangguran menjadi semakin kecil.

Menurut pandangan Keynes bahwa penentuan tingkat kegiatan perekonomian bedasarkan "pengeluaran agregat", mencakup pengeluaran rumah tangga (konsumsi rumah tangga),pengeluaran pemerintah, pengeluaran perusahaan (investasi) dan aktivitas ekspor.

Peran pemerintah sangat perlu dalam mengelola roda perekonomian khususnya 
meningkatkan stimulus perpajakan atau fiskal dimana pemerintah wajib mengatur siklus bisnis dengan menggunakan instrumen pajak. 

uang yang digelontorkan pemerintah secara masif dapat menyebabkan peredaran uang dalam masyarakat meningkat, mengakibatkan permintaan turut meningkat dikenal dengan keynesian demand management hal ini dapat disimpulkan bahwa keynesian lebih mengutamakan permintaan.

Tokoh-tokoh pendukung teori keynes antara lain: John Meynard Keynes (1883-1946),Alvin H.Hansen (1877-1975),W.Leontif,Paul Samuelson, Simon Kuznets (1901-1985),Alvin Harvey Hansen,Wassilily Leontief dan John R.Hicks.


5.Teori Institusional

ilustrasi gambar tokoh ekonom dunia,ThorsteinVeblen (image: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Thorstein_Bunde_Veblen)

Teori Institusionalis pertama kali diperkenalkan oleh Walton Hamilton pada 1919,namun tokoh yang pertama kali melahirkan teori ini diciptakan oleh seorang ahli ekonomi dan sosiolog bernama Thorstein Bunde Veblen (lahir:30 Juli 1857),Cato,Wisconsin,Amerika,kemudian diperluas oleh muridnya bernama Wesley Mitchell dan John R. Commons.

Teori institutional dibagi menjadi 2 versi yaitu institusional versi lama yang digagas oleh Thorstein Veblen,dkk sedangkan versi baru digagas oleh beberapa tokoh antara lain Joseph A.Schumpeter,Douglas North, Gunnar Karl Myrdal,  

secara garis besarnya teori ini berpandangan bahwa perilaku sangat krusial kontribusinya guna meningkatkan perekonomian suatu bangsa,mereka menentang pemikiran yang mengatakan mekanisme pasar adalah penggerak pergerakan perputaran perekonomian dan mengabaikan intstitusi, seyongyanya pasar adalah percaturan ekonomi yang mestinya didukung pula peran institut dalam menggubrak pertumbahan ekonomi.

menurut pemikiran Thorstein dkk bahwa masalah sosial, politik,teknologi,budaya, adat, atau kombinasi antara formal dan informal tak dapat dipisahkan untuk menggerakkan aktivitas ekonomi suatu negara, semua harus bersatu padu demi kelancaran pertumbuhan ekonomi.

sedangkan menurut teori institutional versi baru lebih berciri neoklasik,yang fokusnya membicarakan masalah teori biaya transaksi, teori hak kepemilikan, teori pilihan publik,dan teori permainan.

7.Teori Kuznet 

ilustrasi gambar tokoh ekonom dunia,Simon Kuznets(image:https://en.m.wikipedia.org/wiki/Simon_Kuznets)

Seperti namanya teori ini pertama kali digagas oleh seorang guru besar ilmu ekonomi berkebangsaan Rusia bernama asli Simon Kuznets,beliau lahir pada 30 April 1901.

dalam teori Kuznets fokus membicarakan tentang korelasi antara pertumbuhan pendapatan dan kesenjangan pendapatan, menurut teori ini dalam waktu jangka panjang hubungan keduanya memiliki korelasi yang negatif,pengaplikasian teori ini digambarkan menggunakan kurva yang disebut "kurva U terbalik", 

selain itu teori ini juga beriorentasi pada pendapatan Nasional  dalam jangka panjang, menurut teori ini tingkat pertumbuhan ekonomi ditilik dari seberapa besar persediaan barang atau pertumbuhan Output, semakin tinggi persediaan barang maka prospek pertumbuhan ekonomi semakin baik pula, untuk mendukung tersedianya stok barang maka harus didukung dengan efesiensi penggunaan teknologi. 

8.Teori Ratex

Ratex merupakan singkatan dari Rational Expectation,secara umum teori ini berbicara tentang tingkat kerasionalan menjawab suatu ketidakpastian dalam lingkup ekonomi, bagaimana "reaksi" masyarakat mengatasi problematika diranah ekonomi baik itu dalam skala sempit atau luas.

Dalam prakteknya teori ini lebih condong atau lebih berciri klasik murni dimana untuk mengatasi permasalah ekonomi melarang campur tangan dari pemerintah baik itu dari segi fiskal maupun moneter.

Teori ini pertama kali dikemukakan oleh John F.Muth (1961) lalu dikembangkan oleh Robert E. Lucas, Jr.Neil Wallace,Robert Barro, Edward Prescott ,Leonard Rapping,  David Begg dan Steven Sheffrin.

Teori Ratex lahir sebagai wujud penolakan terhadap pemikir kaum monetaris dan Keynesian yang dinilai tidak efektif dalam menyelesaikan masalah perekonomian.

mereka mengkritik para ekonom sebelumnya tidak memperhitungkan perkembangan informasi di masa depan akan semakin pesat diiringi peningkatan teknologi yang canggih, masyarakat akan lebih terbuka dengan panorama lingkup perekonomian ,bahkan lebih mudah menyerap informasi maka masyarakat akan leluasa mengantisipasi gejolak masalah ekonomi dalam lingkungannya dengan pemikiran yang lebih logis.

9.Teori Supply-siders 

Supply Siders jika diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia berarti sisi penawaran, teori supply siders ini menentang ekonomi keynesian, menurut aliran ini pertumbuhan
ekonomi akan tercipta jika peran pemerintah dikurangi yaitu dengan memangkas pajak dan mengurangi regulasi.

Reagonomics adalah istilah populer yang merujuk pada sistem pada masa pemerintahan Presiden Ronald Reagen dimana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi didasari sisi penawaran.

jika membahas teori supply siders berarti kita diwajibkan untuk mengenal suatu kurva yang disebut Laffer Curve, sedikit 
mengungkit kurva ini, kurva Laffer adalah teori yang berusaha menjelaskan bahwa dengan menurunkan tatif pajak dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Beirkut adalah beberapa argumen dari aliran supply siders yaitu :
  • Masalah Inflasi diatasi dengan langkah pemerintah menurunkan pajak
  • pendapatan nasional dengan lebih meningkatkan pemanfaatan sumber daya secara penuh 
  • Roda perekonomian dipandang dari sisi penawaran 
  • menggunakan analisis jangka panjang.
Tokoh pendukung teori ini : Robert A.Mundel,Herbert Stain,Harold MeCure,Thomas Willet, Martin Feldstein,Michael Boskin,Arthur Laffer dan George Glider.

10.Teori Neo Klasik

ilustrasi gambar tokoh ekonom dunia,Alfred Marshall (image from twitter: @IamAfred-26)

Teori Neo klasik mulai dikenal pada abad ke 19, teori ini lahir akibat kritik terhadap para pemikir kaum marxis atau sosialis dan aliran ratex.

Dalam prakteknya dapat dikatakan bahwa teori ekonomi neoklasik merupakan pembaruan dari ekonomi klasik sebelumnya, dari kata neo yang berarti baru menginterpretasikan perkembangan sistem klasik yang lebih termodifikasi, lebih menjabarkan,mengevaluasi, memperbaiki kekurangan para pemikir terdahulu dengan memperkenalkan atau memasukkan pengunaan unsur teknologi.

Teori neoklasik sadar jika kesempatan kerja penuh sulit untuk dicapai, untuk itu peran pemerintah masih cukup dibutuhkan untuk menstabilkan perekonomian negara.

Neo klasik disini memperkenalkan teknik dan cara baru dalam memproduksi barang, dalam implementasinya teori ini lebih menekankan tentang teori kepuasan konsumen atau konsep utilitas dalam menjawab permasalahan dalam ekonomi.

Konsep pemikiran para pemikir neo klasik ini adalah permintaan dan penawaran mencapai tingkat keseimbangan (ekuilibrium) ,baik itu dari segi faktor harga dan pendapatan.

ilustrasi menurut pandangan neo klasik  misalnya dalam suatu perusahaan industri jika kelebihan stok (barang digudang) artinya, harga di pasar di atas harga keseimbangan,maka langkah perusahaan adalah dengan memangkas harga secara kontinyu sehingga pasar mencapai keseimbangan yang baru di mana jumlah stok sama dengan jumlah yang diminta.

Berikut adalah tokoh yang mendukung teori neoklasik antara lain: Robert Solow, Trevor Swan,Herman Heinrich Gossen (1810-1858),Irving Fisher (1867-1910),Alfred Marshall (1842-1924),E.V.Bawerk (1848-1947),Leon Walras (1834-1910),D.J.R Hicks,William Stanley Jevons,Carl Merger, John Hicks, Harrod-Domar,Hugo Muntersberg,dan Elthon Mayo.

11.Teori Monetaris 

ilustrasi gambar tokoh ekonom dunia,Milthin Friedman(image: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Milton_Friedman)

Sebagai bentuk kritik terhadap kaum Keynesian , monetaris lahir pada abad tahun 1960-an dan awal 1970-an,buku yang berjudul A History of the United State (1867-1960) menjadi bukti otentik berkembang pesatnya pemikir monetaris di Amerika Serikat, buku ini diketahui dibuat oleh Milthon Friedman bersama koleganya,Anna J. Schwartz. 

pada tahun 1970an terjadi suatu keruntuhan ekonomi yang disebut stagflasi yaitu suatu kondisi dimana inflasi melambung tinggi, pengangguran bertebaran dan pertumbuhan perekonomian yang mandek,pemicu ini diketahui didalangi oleh ajaran keynesian yang dinilai gagal dalam menjalankan instrumen perekonomian dunia,maka lahirnya paham yang diberi nama monetarisme.

konsep ini berciri laissez fair atau monetaris pasar bebas oleh sebab itu, aliran ini juga sering disebut sebagai New Classical Economics, secara umum teori ini lebih menekankan peran pemerintah untuk mengontrol dan mengendalikan jumlah uang yang beredar, sederhananya seperti ini jika terdapat jumlah uang beredar meningkat, pertumbuhan ekonomi juga ikut meningkat.

dalam konsep teori monetaris peran pemerintah dalam mengendalikan jumlah uang yang beredar,bertolak dengan paham yang dikemukakan oleh pemikir keynesian bahwa peran pemerintah dibutuhkan untuk menjalankan kebijakan dari sisi fiskal guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi,dapat ditarik kesimpulan bahwa pasokan uang atau stok uang lah yang menjadi indikator penentu pertumbuhan ekonomi suatu negara.

para pemikir monetaris lebih menekankan peran pemerintah dalam menjalankan kewajibannya dari sisi moneter atau pengatur keuangan, dimana pemerintah menentukan tingkat suku bunga yang paling tepat, hal ini bertujuan agar dapat mempengaruhi keputusan dari para konsumen dan investor juga memperlambat laju inflasi.

aliran ini pertama kali digagas oleh Milthon Friedman (lahir:31 Juli 1912), Brooklyn, New York, As dan peraih nobel Memorial  Prize in Economic Sciences (1974),bernama lengkap Fredrich August von Hayek.

tahu the Fed kan? bank sentral terbesar milik paman Sam, sejak 1979 Amerika serikat telah banyak mengadopsi karya monetaris baru yang diperkenalkan oleh Milthon Friedman.

selain pemikir monetaris yang disebutkan di atas,Ludwig von Mises,Wilhem Ropke,Lionel Robbins,Karl Bunner (1916-1989),Bennett McCallum, David Laidler, Michael Parkin,Philip Cogan,Allan H.Meltzer ,Thomas Mayer dan William Poole merupakan perintis aliran monetaris.

12.Teori Sosialis

ilustrasi gambar tokoh ekonom dunia,Emile Durkhem(image: https://id.m.wikipedia.org/wiki/%C3%89mile_Durkheim)

doktrin kapitalisme yang semakin menangkat kaum borjuis menjadi latar belakang lahirnya pemikiran radikal beraliran sosialis, aliran ini sangat menentang paham kapital,dimana hanya segelintir orang yang dapat mengendalikan dan menguasai pasar.

tak hanya itu unsur ketidakadilan, pemerasan,penindasan,segala bentuk diskriminasi memicu gelombang amarah, mereka membentuk suatu perkumpulan yang mereka namai kaum proletar yang tujuanya adalah mengahapus kesewenang wenangan yang diciptakan oleh para pemilik modal.

mereka tidak menginginkan setiap individu memegang kendali, menghapus kepemilikan pribadi,semua harta dan hak kepemilikan lainnya, ihwal penentuan tingkat harga barang atau jasa,untuk siapa,metode distribusi,regulasi,metode produksi barang seutuhnya kepada penguasa otoriter yaitu "negara".

tokoh pendukung teori sosialisme antara lain :Karl Marx (1818-1883), Emile Durkhem (1858-1917), Talcott Parsons (1902-1979), Robert King Merton (1910),

Sumber bacaan
  • https://jejakjabar.com/wiki/milton_friedman
  • https://id.scribd.com/doc/93887794/Sistem-Mazhab-Ekonomi-UTS
  • https://id.scribd.com/doc/93887794/Sistem-Mazhab-Ekonomi-UTS
  • https://id.m.wikipedia.org/