Ditulis oleh:Nurfalakia,14:37 WITA
Mengenal nama nama sesar aktif di wilayah Indonesia
image:antarcticjournal.com
Akhir akhir ini media pemberitaan digegerkan dengan adanya berita viral pulau Jawa akan diguncang gempa yang sangat dahsyat akibat sesar Lembang namun kabar ini berhasil ditampik oleh pihak BMKG.
Kata "sesar" lalu menjadi bahan perbincangan ,tak sedikit yang mencoba mengutak-atik uncle google untuk menelusuri arti dari sesar ini ,penting untuk ditelusuri sesar merupakan istilah yang berarti "patahan"atau dalam bahasa inggris disebut "fault".
lebih lanjut, lempeng bumi yang tidak dapat menahan energi kuat dari perut bumi berakibat pecahnya batuan pada kerak bumi hingga terbentuk sesar,pelepasan energi yang besar inilah yang menyebabkan gelombang seismik memicu gempa bumi.
Arus konveksi akan menghasilkan tekanan atau gesekan pada batuan menyebabkan lempeng tektonik saling bertumbukan ( subduksi/ konversi ),saling menjauh (diversi/ rifting) dan saling berpapasan (transform/bergeser) kejadian ini membuat lapisan batuan di bawah kerak bumi menjadi rapuh.
Ada 3 jenis sesar yang paling umum yaitu pertama sesar naik yaitu dimana blok batuan yang sudah tua (hanging wall) akan bergerak ke atas dan blok satunya bergeser ke arah bawah, kedua ada sesar turun yaitu blok bagian bawah (foot wall) akan bergerak ke atas sedangkan hanging wall ke bawah dengan sudut kemiringan lebih dari 45 derajat yang terakhir ada sesar mendatar yaitu aktivitas sesar dimana pergerakannya secara horizontal, bila bergerak ke kiri disebut sinistral (pergeseran mengiri) dan jika ke kanan disebut dextral (pergerakan menganan).
tercatat sejumlah 295 sesar aktif di seluruh Indonesia namun kali ini meneketehe akan merangkum 9 sesar paling aktif di Indonesia,berikut adalah listnya:
1.Sesar Palu-koro
28 September 2018 adalah kejadian yang tak akan pernah terlupakan bagi masyarakat palu dan sekitarnya, dengan kekuatan M7.4 hampir meluluhlantakkan kota Palu, gempa hebat ini diikuti dengan gelombang tsunami dengan ketinggian 5 meter.
diketahui penyebab gempa ini berasal dari aktivitas sesar aktif bernama Palu koro, jenis sesar ini adalah sesar mendatar atau slike-slip-sinistral yaitu sesar dengan pergerakannya mengiri,dengan laju 30-40 mm/tahun.
Sesar ini memiliki panjang 500 km membentang dari teluk Palu hingga lembah Bone.
Karena berciri sesar aktif, zona sesar ini tergolong sebagai sumber kerak dangkal / shallow crustal earthquake,di mana guncangannya akan sangat terasa, dapat memakan banyak korban dan kerugian material yang besar.
Diketahui zona sesar Palu-koro memiliki kedalaman dangkal yaitu sekitar 0-60 km yang menandakan palu menjadi wilayah yang rentan terjadi bencana tsunami.
2.Sesar Mentawai
Jenis sesar Mentawai merupakan sesar naik ,sesar ini memanjang di kepulauan Mentawai dari utara ke selatan,Mentawai merupakan sebuah julukan kepulauan di Provinsi Sumatra Barat.
Panjang sesar Mentawai 150 km, dengan laju pergeseran mencapai 14 - 15 mm/tahun, dengan potensi M5-8, jenis sesar ini juga dikenal sebagai sesar laut yang berpotensi tsunami.
Mentawai sering dilanda gempa ,pada tahun 1833 telah terjadi gempa dengan kekuatan hebat yaitu M8.9, pada tahun 2007 september lalu di wilayah ini juga diguncang gempa hebat yaitu 8.4 SR, pada 2010 mencapai M7.4 menewaskan 39.321, sekitar 103.225 mengalami luka luka dan 52.367 diantaranya dinyatakan menghilang.
3.Sesar Cimandiri
kata Cimandiri merupakan sebutan nama muara sungai di Pelabuhan Ratu yang terletak di wilayah kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,sesar Cimandiri ini memanjang dari sungai Cimandiri hingga ke timur laut.
Jenis sesar ini merupakan sesar geser yang memiliki kecepatan pergerakan sesar 4-6 mm/tahun.
Sesar Cimandiri terdiri dari 5 segmen yaitu Pelabuhan Ratu-Citarik, Citarik-Cadasmalang, Ciceureum-Cirampo, Cirampo-Pegleseran dan Pegleseran-Gandasoli.
Rentetan peristiwa gempa di daerah sesar Cimandiri antara lain pada tahun 1900 di pelabuhan ratu, 1973 di Cibadak, gempa bumi Gamdasoli 1982, pada 1910 gempa bumi di Padalarang, 2001 di Kabupaten Sukabumi ,kekuatan paling besar terjadi pada tahun 1780 pada 22 Januari dengan kekuatan M8.5
4.Sesar naik mamuju / Mamuju Thrust
Gempa berkekuatan M6.2 yang mengguncang tanah Majene-Mamuju pada Jumat (15/1) pukul 02.28 WITA kemarin diduga kuat adalah aktivitas sesar naik Mamuju.
Sesar naik Mamuju memiliki potensi kekuatan M7.0 dengan kecepatan pergerakan yaitu sebesar 2 mm/tahun.
Gempa yang berpusat di kabupaten Majene ini mengingatkan kembali akan kejadian gempa bumi tahun lalu yaitu terjadi pada tahun 1969, 1967 dan 1984
gempa bumi di tahun 1969 atau tepatnya 23 Februari 1969 dengan kekuatan M6.9 diikuti tsunami dengan tinggi 4 meter di area Pellatoang, Parasangan dan Paili merusak lebih dari 1.287 bangunan dan menewaskan 640 korban jiwa.
Pada 11 April 1967 dengan kekuatan M6.3 di wilayah Polewali Mandar memakan korban yang meninggal sejumlah 13 orang.
pada 8 Januari 1984 dengan kekuatan M6.7 di Mamuju,dilaporkan tidak ada korban tewas atas kejadian tersebut namun kerugian yang ditimbulkan berdampak sangat parah yaitu kerusakan pada akses jalan raya, fasilitas dan bangunan banyak roboh.
Bacajuga:https://meneketehe21.blogspot.com/2020/11/apa-itu-la-nina-penyebab-proses-dan.html
5.Sesar Sorong
Sesar sorong merupakan salah satu sesar yang dijuluki sesar paling ganas, diketahui pergerakannya bisa mencapai 8.5 mm/tahun ,diperkirakan sesar ini telah terbentuk 20 juta tahun yang lalu.
Terbentuknya sesar ini yaitu akibat dari benturan lempeng benua Australia dengan lempeng samudra Pasifik.
Sesar ini memanjang 400 km dari Barat laut Manokwari hingga ke kota sorong, Papua,jenis sesar ini merupakan sesar geser kiri / left lateral fault.
diketahui gempa bumi terbesar yang pernah terjadi pertama, gampa Biak dengan kekuatan mencapai M8.2 disertai gelombang tsunami pada tahun 1966,kedua dinamai gempa Yapen (1979) yang memiliki kekuatan sebesar M.7.5
Selain sesar sorong di Papua juga dikenal dengan sesar Ransiki yang menurut pihak BMKG patut untuk diwaspadai
6.Sesar Opak
Bukan kali pertama masyarakat Jogja merasakan guncangan akibat gempa, intensitas gempa di wilayah tersebut sudah sering terjadi khususnya di sekitaran sesar aktif bernama sesar Opak.
kata Opak diambil dari nama sebuah sungai bernama sungai Opak di Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yaitu pulau Jawa bagian selatan.
Sesar Opak merupakan jenis sesar naik , sesar ini membentang dari daratan tinggi Wonosari sampai Yogyakarta dengan panjang 30-40 km, pergerakannya 2.4 mm/tahun.
Sesar ini melewati Depok,Tritohargo, Ngambangan dan Gondowulung di Yogyakarta.
Gempa hebat pernah terjadi di daerah ini yaitu pada 27 Mei 2006 lalu dengan kekuatan M5.9 dengan jumlah korban yang tewas sebanyak 5.500 jiwa.
7.Sesar Kambing
Jenis sesar ini adalah sesar naik (backthrust) berbentuk mendatar dan lebar, sesar ini dimulai dari sisi utara jawa timur melewati pulau Madura hingga ke Sakala,dengan panjang mencapai 300 km, kecepatan pergeseran sesar ini 5 mm/ tahun.
8.Sesar Lembang
Terletak di Provinsi Jawa Barat,Kabupaten Bandung, kecamatan Lembang, sesar ini tergolong sebagai salah satu sesar paling aktif dari 295 sesar yang tersebar di seluruh Indonesia,jaraknya sekitar 29 km memanjang di Bandung bagian utara.
Sesar ini terbagi menjadi 2 segmen yaitu segmen barat dan segmen timur.
Dari arah barat,sesar ini membentang dari daerah Padalarang, Namprah, Cihideung, Lembang dan Bukit Batu Lonceng (Cimenyan), dari arah timur melewati desa Cipanjalu,Cilengkrang- Kabupaten Bandung.
Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika meramal potensi gempa sesar Lembang berkekuatan sekitar 6.8-7 SR dengan laju pergerakan 3-5.5 mm/tahun.
Jenis sesar Lembang ini yaitu Strike Slip atau mengiri bergerak secara vertikal.
tercatat, gempa yang terjadi area ini terakhir terjadi pada 2010 dan 2012 dengan skala M1.2-3 dengan periode gempa dalam satu putaran yaitu 500 tahun.
9.Sesar Semangko
Dengan panjang 1900 km sesar Semangko dijuluki sebagai sesar terpanjang di Indonesia,sesar Semangko ini terletak di pulau Sumatra yaitu membentang dari ujung utara barat Aceh ke selatan teluk Semangko,Lampung.
Tak hanya panjang sesar ini juga mendapat predikat sesar paling aktif di dunia, sesar ini memiliki laju pergeseran 5 mm/tahun,sesar ini disebabkan oleh tumbukan oleh 2 lempeng besar yaitu lempeng Eurasia dengan lempeng Indo-Australia.
Sumatra menjadi area yang patut diwaspadai pasalnya pulau ini terdapat 2 zona berbahaya pemicu gempa yakni zona subduksi dan zona sesar Semangko.
Peristiwa nahas yang pernah terjadi akibat guncangan gempa dahsyat adalah pada tahun 1926 dan 1943 dengan kekuatan lebih dari M7 menewaskan hingga ratusan korban jiwa, di Nias pada 2005 dengan kekuatan M8.7 menewaskan 1.346 jiwa, pada 2004 masih terngiang di benak kita akan peristiwa tsunami Aceh yang memporak porandakan Aceh dengan kekuatan M9.1 diikuti tsunami setinggi 30 m,korban yang meninggal diperkirakan mencapai 230.000 jiwa.
Penutup
Kepala Bidang Mitigasi,Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Dr.Daryono,S.Si.,M.Si dalam beberapa kesempatan melalui awak media menerangkan bahwa terdapat 8 wilayah yang rentan dilanda gempa di bulan Februari akibat aktivitas sesar aktif diantaranya adalah Nias, Bali, Lombok, Sumba, Laut Banda, Toli-toli di Gorontalo, Ambon di Seram,Maluku dan Mamberamo di wilayah timur Indonesia.
Source
- https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/rezapermadi/berkenalan-dengan-31-sesar-aktif-di-pulau-jawa-1t3591tUzY9
- http://irfangeofisika.blogspot.com/2011/04/struktur-kekar-dan-sesar.html?m=1
- https://news.detik.com/berita/d-5335498/sejarah-gempa-dan-tsunami-majene-1969-renggut-600-korban-jiwa/2
- https://cewekbanget.grid.id/amp/061817797/makin-sering-terjadi-gempa-cari-tahu-5-sesar-aktif-di-indonesia-yang-sebabkan-gempa-besar?page=3